Jayapura (ANTARA Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua memastikan Kabupaten Sarmi akan mengikuti pilkada serentak jilid dua pada 17 Februari 2017.
Ketua KPU Provinsi Papua Adam Arisoy, di Jayapura, Jumat, mengatakan sebelumnya Sarmi dikhawatirkan tidak dapat mengikuti pilkada serentak karena dana hibah dari pemerintah kabupaten setempat yang belum disalurkan ke penyelenggara pilkada.
"Dananya sudah cair dan Kabupaten Sarmi sudah pasti ikut pilkada serentak jilid dua," katanya.
Adam menjelaskan meskipun demikian, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarmi untuk melakukan pencairannya per tahapan.
"Jadi anggarannya tidak diberikan secara langsung, misalnya KPU butuh untuk dana pemeriksaan kesehatan, maka itu yang dicairkan," ujarnya.
Bahkan para bakal calon dari Kabupaten Sarmi kini sudah mengikuti pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.
Sebelumnya, KPU Provinsi Papua memprediksi Kabupaten Sarmi akan absen atau tidak mengikuti Pilkada Serentak Jilid Dua pada 17 Februari 2017 karena tidak memiliki anggaran yang cukup.
Komisioner KPU Provinsi Papua Tarwinto mengatakan keuangan yang baru dicairkan oleh KPU Kabupaten Sarmi hanya 29 persen dari Naskah Perjanjian Hibah Daerah NNPHD) yang disepakati bersama.
"Laporan dari Ketua KPU Kabupaten Sarmi menyebutkan anggaran sudah habis sampai dengan tahapan sekarang ini, bahkan diusulkan untuk penundaan pilkada saja," katanya.
Berita Terkait
Kapendam : Patroli Yonif 527/BY ditembak OPM di Bibida Papua Tengah
Kamis, 2 Mei 2024 11:21 Wib
OPM menyerang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga sipil tewas
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki Manokwari Selatan tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 9:32 Wib