Makassar (ANTARA Sulsel) - Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan telah menyebar gambar tersangka dungaan korupsi Anggaran Praktikum Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar tahun anggaran 2013, Sofyan yang sudah ditetapkan menjadi daftar pencarian orang (DPO).
"Kita sudah sebar fotonya karena empat kali pemanggilan untuk dimintai keterangannya tidak datang-datang ke kejaksaan, apalagi sudah ditetapkan menjadi DPO," ujar penyidik Kejati Sulsel Andi Syahrir di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, penetapan status sebagai DPO setelah lebih dari tiga kali pemanggilan sebagai tersangka tidak diindahkan sehingga upaya paksa berdasarkan kewenangan yang dimilikinya dilakukan.
Diketahui, tersangka Sofyan adalah mantan Bendahara Fakuktas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang dinilai tidak kooperatif.
"Tersangka ini tidak koperatif dan mempersulit proses penyidikan kasus dugaan korupsi anggaran praktikum mahasiswa di UIN. Kita punya kewenangan untuk memanggil paksa jika menghambat proses penyidikan," jelasnya.
Andi Syahrir mengaku jika dalam proses penyidikan kasus ini, pihaknya bersama tim penyidik lainnya sudah akan merampungkan prosesnya, namun masih terhambat karena tidak kooperatifnya tersangka.
Tersangka sendiri dalam kasus ini diduga telah menggunakan dana kemahasiswaan untuk kepentingan pribadi yang mengakibatkan adanya kerugian negara.
Selain itu, tersangka diduga telah memotong dana yang diperuntukkan untuk kegiatan lembaga mahasiswa dan pengadaan perlengkapan kantor.
Terbongkarnya praktek pemotongan anggaran ini diketahui setelah sejumlah saksi yang berasal dari lembaga kemahasiswaan mengaku tidak pernah menerima utuh dana kemahasiswaan yang disalurkan pihak birokrasi fakultas.
Tersangka juga diduga membuat laporan pertanggungjawaban fiktif untuk mengelabui pihak kampu sebelum kasus ini diungkap oleh lembaga kemahasiswaan. Adapun kerugian negara dalam kasus ini sebesar Rp 200 juta lebih.
Berita Terkait
DPRD ungkapkan anggaran penanganan bencana di Sulsel minim
Kamis, 12 Desember 2024 13:38 Wib
Presiden Prabowo sebut alokasi APBN terbesar pada pendidikan bukan pertahanan
Selasa, 10 Desember 2024 18:51 Wib
Mentan mengusulkan reprioritasi anggaran 2025 untuk dukung swasembada pangan
Rabu, 4 Desember 2024 14:16 Wib
Presiden Prabowo minta para pejabat "puasa" dinas lke uar negeri untuk efisiensi
Rabu, 4 Desember 2024 12:01 Wib
DPRD Maros anggarkan Rp420 miliar untuk dana pendidikan pada APBD 2025
Selasa, 26 November 2024 18:37 Wib
Sekda Sulsel melaporkan kesiapan anggaran Pilkada 2024
Selasa, 19 November 2024 22:27 Wib
DPRD Sulsel menetapkan Alat Kelengkapan Dewan periode 2024-2029
Selasa, 19 November 2024 0:59 Wib
Pemerintah telah menyalurkan Rp463,1 triliun untuk dana pendidikan 2024
Rabu, 13 November 2024 9:05 Wib