Maros (ANTARA) - Ketua DPRD Maros, Muh Gemilang Pagessa mengatakan anggaran untuk Dinas Pendidikan pada APBD 2025 sekitar Rp420 miliar.
"Anggaran tersebut sudah termasuk insentif untuk guru yang sudah dibahas pada usulan anggaran APBD 2025," kata Muh Gemilang di Maros, Selasa.
Dia mengatakan hal itu menyikapi masih minimnya minat menjadi guru dan masih terbatasnya guru yang bersedia ditempatkan di daerah terpencil.
Hal itu sempat disoroti pada peringatan Hari Guru Nasional 2024 terkait minimnya guru ASN di sekolah yang ada di wilayah pegunungan ataupun pesisir.
Mengenai alokasi anggaran APBD tersebut, kata dia, juga diperuntukkan untuk menambah ruang belajar, seragam gratis dan rehabilitasi sekolah.
Adapun rincian belanja barang dan jasa dianggarkan sebesar Rp74 miliar, sedang untuk belanja modal tercatat Rp50 miliar.
Hal itu optimistis direalisasikan mengingat APBD Maros tahun 2025 mencapai Rp1,6 triliun, jumlah tersebut merupakan tertinggi sepanjang sejarah Kabupaten Maros.
Dengan jumlah tersebut berarti terjadi penambahan Rp39 miliar dari tahun sebelumnya sehingga memungkinkan penambahan alokasi anggaran untuk sektor pendidikan.*
DPRD Maros anggarkan Rp420 miliar untuk dana pendidikan pada APBD 2025
Ilustrasi aktivitas belajar-mengajar siswa sekolah dasar yang membutuhkan dukungan anggaran untuk optimalisasi kualitas pendidikan. ANTARA/Suriani Mappong
