Makassar (ANTARA Sulsel) - Pejabat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengingatkan warga terus waspada menyusul datangnya musim hujan meski dengan intensitas hujan ringan dan sedang.
"Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, minggu ini diperkirakan hujan akan turun dengan intensitas antara 30-50 milimeter," sebut Kepala BPBD Makassar Yunus Said di Makassar, Senin.
Menurut dia, prakiraan cuaca khusus di Kota Makassar pekan ini diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan dan sedang serta diperkirakan berlangsung siang, sore hingga malam hari.
Selain itu Kota Makassar yang sementara mengalami proses peralihan dari musim kemarau ke musim hujan perlu waspada. Kondisi cuaca seperti ini biasanya diperkirakan akan ekstrem dan rawan terhadap bencana.
"Musim peralihan itulah yang perlu diwaspadai, perlu antisipasi dan kesiapan dalam upaya pencegahan dini bencana," katanya.
Menyusul hujan yang mengguyur sejak Minggu (9/10) sore hingga malam hari, lanjut dia, mengakibatkan sebagian daerah di wilayah kota Makassar tergenang air.
"Berdasarkan pantauan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD hingga tadi malam, beberapa wilayah di Makassar tergenang air mencapai lutut hingga pinggang orang dewasa," ujar Yunus di ruang kerjanya.
Pantauan di wilayah Kecamatan Tallo, Ujung Tanah, Rappocini, Manggala dan Panakkukang, air sudah naik ke permukaan jalan dan mengakibatkan beberapa wilayah dan ruas jalan tergenang air.
"Di Kecamatan Tallo, genangan air sudah naik hingga 30 sentimeter. Wilayah yang tergenang terlihat di kelurahan Pattingalloang, Tallo, Panampu dan Kaluku Bodoa," ungkapnya.
Sementara di wilayah Kecamatan Ujung Tanah, jalan nusantara tidak luput dari genangan air. Wilayah Rappocini juga ada beberapa titik genangan.
Untuk wilayah Kecamatan Panakukang, air sudah naik ke jalan raya seperti di sepanjang jalan AP Pettarani dan di jalan Urip Sumoharjo depan Kantor Gubernur Sulsel. Di wilayah Kecamatan Manggala, genangan air sudah mencapai 50-100 centimeter atau di atas betis orang dewasa.
BPBD Kota Makassar sebelumnya sudah melansir ada enam dari 14 kecamatan di Makassar rawan terkena dampak banjir hingga menimbulkan genangan air.
"Daerah yang patut diwaspadai dan merupakan daerah langganan banjir seperti kompleks Swadaya, komplek Kodam III, Perumahan Perumnas Antang Blok 8 dan 10, Perkampungan Romang Tangayya, Perumahan BTP Blok AE dan AF dan di belakang Kompleks IDI," kata dia.
Tim BPBD Makassar menyatakan sudah menyiapkan Tim Reaksi Cepat dan Posko Siaga PB untuk mengantisipasi curah hujan dengan intensitas tinggi di Makassar.
"Tim TRC dan Posko PB selalu siaga 1x24 Jam, peralatan seperti mobil rescue, perahu karet, perahu amfibi, mobil dapur umum, tenda pengungsi dan kebutuhan logistik sudah kita siapkan di posko," kata mantan Kadis Sosial Makassar itu.
Hingga saat ini genangan air sudah berangsur-angsur surut dan aktivitas warga dan pengguna jalan kembali normal.
Berita Terkait
Lantamal VI Makassar kirim Satgas bantu korban banjir dan longsor di Luwu Raya
Sabtu, 4 Mei 2024 22:20 Wib
Dandim 1408/BS pimpin penanaman 500 bibit pohon di Makassar
Sabtu, 4 Mei 2024 19:43 Wib
Kepala BBKIPM dan Wali Kota Makassar membahas jaminan produk perikanan
Sabtu, 4 Mei 2024 19:42 Wib
Dispar Makassar berharap Duta Wisata promosikan potensi pariwisata
Sabtu, 4 Mei 2024 18:42 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Pemkot Makassar salurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan tanah longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 18:18 Wib
Forkesi Chapter Makassar mengedukasi tumbuh kembang anak
Sabtu, 4 Mei 2024 18:07 Wib
BNPB : 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 15:55 Wib