Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto langsung mengunjungi lokasi kebakaran di Jalan Kemajuan Raya, Kelurahan Maccini Parang setelah tiba dari Jakarta melakukan serangkaian kunjungan kerja.
"Ini adalah musibah yang harus dihadapi oleh siapa pun yang terkena. Karenanya, kita harus sabar menghadapi semua ujian Tuhan," ujarnya saat memantau posko dapur umum, Rabu.
Danny Pomanto - sapaan akrab wali kota dalam peninjauannya itu juga banyak bertemu warga khususnya korban kebakaran untuk menghibur dan memotivasinya agar kembali bangkit setelah musibah tersebut.
Didampingi Kabag Humas Pemkot Makassar Firman Hamid Pagarra, wali kota menuju tenda dan dapur umum ditemani Kepala Dinas Sosial Mukhtar Tahir selaku penanggung jawab dapur umum itu.
Selama berada di lokasi, wali kota berbincang dengan warga korban kebakaran. Danny menanyakan kondisi kesehatan dan respon aparat pemerintah kota setelah terjadinya kebakaran.
"Hal yang paling penting adalah memastikan kondisi korban tertangani dengan baik. Tidak ada korban jiwa dan luka berat. Posko kesehatan, dapur umum dan posko bantuan dapat diakses warga dengan mudah," jelasnya.
Pemerintah kota berupaya semaksimal mungkin membantu korban keluar dari kesulitan yang dihadapi pasca kebakaran. Beberapa warga mengeluhkan surat-surat berharga yang ikut terbakar.
"Kita akan membantu yang berada dalam otoritas kita seperti ijazah sekolah, di luar itu akan kita kordinasikan dengan instansi terkait. Pemerintah kota tidak akan tinggal diam melihat warganya yang tertimpa musibah," tegas Danny.
Ia memastikan seluruh SKPD terkait merespon dengan cepat kebutuhan warga yang menjadi korban kebakaran. Menurut Lurah Maccini Parang, sejumlah instansi terkait telah turun tangan membantu.
Beberapa diantaranya, Dinas Sosial yang menurunkan 25 hingga 30 personel untuk melayani warga di dapur umum. Selama tiga hari terhitung sejak Selasa 11 Oktober hingga Kamis 13 Oktober 2016.
"BPBD juga telah memberikan bantuan berupa peralatan mandi, selimut, dan sarung. Sementara Dinas PU telah turun mendata, dalam satu atau dua hari akan menurunkan bantuannya," terang Lurah Haris.
Berita Terkait
Wali Kota Makassar diundang hadiri World Water Forum ke-10 di Bali
Minggu, 19 Mei 2024 18:42 Wib
Asita Sulsel menawarkan paket snorkling Pulau Makassar di MTF 2024
Minggu, 19 Mei 2024 17:44 Wib
Disbudpar gelar pentas "Sulsel Menari" sebulan penuh tarik wisatawan
Minggu, 19 Mei 2024 16:48 Wib
Dispar kenalkan 'Makassar Kota Makan Enak' pada MTF 2024 di Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024 6:44 Wib
Pj Bupati Luwu mengajak seluruh pihak sukseskan Pilkada Serentak 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:42 Wib
Kemendagri sosialisasi sukseskan Pilkada Serentak 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:41 Wib
Sulsel siap melaksanakan Pilkada Serentak 27 November 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 18:34 Wib
50 perusahaan meramaikan ajang MDS-MTF di Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024 17:49 Wib