Akzonobel Dulux sasar pangsa pasar KTI

Makassar (ANTARA Sulsel) - Perusahaan cat dan pelapis Akzonobel asal Amsterdam, Belanda mulai melirik penyebaran produknya dengan menyasar pangsa pasar di Kawasan Indonesia Timur (KTI).

"Makassar sebagai hub di Kawasan Timur Indonesia mulai dilirik, mengingat pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar, dan Sulawesi Selatan cukup tinggi serta sangat baik," kata Kepala Brand dan Consumen Marketing PT ICI Paints Indonesia Anastasia Tirtabudi di Makassar, Selasa.

Menurut dia Makassar dilirik sebagai salah satu kota di Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi dan properti sangat cepat. Tentunya ini menjadi petanda baik bila tidak segera dilakukan ekspasi mengingat penjualan cat terus mengalami peningkatan dengan permintaan cukup tinggi.

Mengenai dengan target penjualan, kata dia, enggan membeberkan karena menjadi bagian dari internal perusahaan, sebab hal tersebut masih dalam pembicaraan tim manajemen.

Meski demikian penjualan produk cat Dulux masih diminati di daerah Jawa, tetaoi pihaknya berharap di Makassar juga akan mengikuti jejak di pulau Jawa, karena dari 21 produk Dulux yang ada juga bisa menjangkau kalangan perumahan, hotel, dan industri.

"Sementara ini produk tidak dijual secara retail, tetapi melalui pemesanan dengan jumlah tertentu karena produk ini berkualitas dan telah mendapatkan pengakuan di eropa," katanya.

Selain itu, untuk portofolio Dulux Profesional yang terdiri dari 21 jenis produk, menawarkan pilihan lengkap untuk semua permukaan yang dapat dilapisi dengan cat.

Seperti, interior, eksterior, besi, dan kayu. Cat tersebut diciptakaan sesuai kebutuhan konsumen yang berbeda dari segi fungsional, anggaran, dan faktor keberlanjutan pada lingkungannya.

Sementara itu, produk ini memiliki variasi spesifikasi untuk memenuhi syarat kebutuhan individu dari setiap proyek. Mitra dagang juga dapat menggunakannya. Portofolio dulux professional bersifat pan-regional.

Hal ini berarti pelanggan bisa memesan produk yang dibutuhkan, meski produk tersebut sebenarnya tidak tersedia di wilayah pemesan karena memberikan hal nyata bagi konsumen.