Makassar (ANTARA Sulsel) - Pesilat timnas asal Sulawesi Selatan Awaluddin sukses melaju ke babak final sekaligus berpeluang merebut medali emas pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat XVII di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali, pada 3-8 Desember 2016.
Pesilat timnas, Awaluddin, saat dihubungi dari Makassar, Rabu, menyatakan tiket babak final diperoleh usai mengalahkan lawannya asal Vietnam di babak semifinal Kelas A (45-50 kg putra).
"Saya bersyukur bisa masuk final. Saya juga berharap dukungan dan doa agar pada saat final nanti bisa kembali meraih kemenangan dan meraih medali emas untuk Indonesia," katanya.
Ia menjelaskan pertandingan final kelas A Putra akan dilaksanakan pada 8 Desember 2016. Adapun siapa yang akan menjadi lawannya di partai puncak nanti, dirinya mengaku belum mendapatkan informasi.
Namun begitu, dirinya mengaku tidak mempersoalkan dan memilih fokus meningkatkan kemampuan dan menjaga motivasi agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya di pertandingan penting tersebut.
"Medali emas harga mati. Saya akan mengeluarkan seluruh kemampuan agar bisa meraih hasil terbaik. Mudah-mudahan pertandingan nanti bisa berjalan sesuai yang diharapkan," katanya.
Timnas Indonesia di kejuaraan dunia itu diperkuat 30 pesilat yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Mengenai terpilihnya ia memperkuat timnas di kelas A, kata dia, tentunya melalui kerja keras dan motivasi yang kuat. Apalagi dirinya lebih dulu harus bersaing dengan sejumlah pesilat tangguh dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016 Edhy Prabowo menyatakan 42 negara ambil bagian dalam kejuaraan tersebut
Negara-negara yang memastikan hadir dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat, antara lain Belanda, Jerman, Prancis, Italia, dan Belgia sebagai wakil Benua Eropa, sedangkan wakil Benua Afrika adalah Afrika Selatan dan Mesir.
Selain itu, para atlet dari Amerika Serikat, Kanada, dan Brazil akan menjadi wakil para pesilat internasional dari Benua Amerika.
Dari Benua Asia Oceania, perwakilan yang memastikan hadir para pesilat dari Jepang, Australia, Arab Saudi, Iran, Palestina, dan negara-negara ASEAN.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel kirim bantuan menggunakan helikopter ke Latimojong
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
PMI Sulsel kerahkan relawan kirim bantuan untuk korban bencana
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan 60 ton beras untuk korban banjir Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 18:08 Wib
Dinsos Sulsel kerahkan 1.147 pendamping PKH guna tekan stunting
Sabtu, 4 Mei 2024 18:06 Wib
PDPI Sulselbar tingkatkan pengetahuan dokter di Kepulauan Selayar
Sabtu, 4 Mei 2024 15:58 Wib
BNPB : 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 15:55 Wib
Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel memantau dampak banjir dari udara
Sabtu, 4 Mei 2024 15:54 Wib