Maros (Antara Sulsel) - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bersama sejumlah legislator Komisi VI DPR RI melakukan inspeksi mendadak ke peternak unggas di Kabupaten Maros dan selanjutnya membandingkan harga ayam di pasar tradisional.
Ketua KPPU RI Syarkawi Rauf di Maros, Kamis, mengatakan, sidak yang dilakukannya adalah bagian dari proses pendalaman untuk memantau harga-harga ternak unggas di beberapa provinsi di Indonesia.
"Beberapa hari lalu itu kami baru dari Bogor, Jawa Barat juga melakukan hal sama seperti ini dengan mengunjungi langsung peternak unggasnya, mendatangi kandangnya dan kemudian ke pasar," ujarnya.
Disebutkannya, di beberapa daerah di Indonesia, ditemukan adanya disparitas harga yang sangat tinggi antara harga unggas seperti ayam dotong di tingkat peternak dan di pasaran.
Di Bogor, harga ayam sebelum ke pasar atau di tingkat peternak itu harganya sekitar Rp12 ribu per kilogramnya, sedangkan setelah sampai di pedagang pasar harga sudah naik lebih dari dua kali lipat atau sekitar Rp35 ribu dalam bentuk karkas (sudah dipotong).
Menurut dia, adanya disparitas harga yang sangat tinggi dua kali lipat lebih tinggi ini kemudian mendorong pihaknya bersama anggota Komisi VI DPR melakukan penelusuran dugaan adanya permainan harga tersebut.
"Ini yang sedang kita telusuri kenapa ada hal seperti ini, terjadi disparitas harga yang tinggi antara harga di tingkat peternak dengan harga di tingkat penjual," katanya.
Sementaraitu, Legislator Komisi VI DPR Eka Sastra yang mendampingi Syarkawi Rauf melakukan sidak di beberapa daerah di Indonesia juga mengaku jika sebagian peternak di Sulawesi Selatan itu terlindungi oleh adanya pola kemitraan yang tepat dengan para integrator.
"Kalau di Sulsel ini sedikit lebih berhati-hati para peternaknya karena mereka membuat perjanjian dengan perusahaan atau integrator sebelum memelihara ayamnya itu. Peternak sudah menandatangani perjanjian termasuk harganya, sehingga tidak mempengaruhi nilai jual di pasaran, apakah sedang mengalami kenaikan harga atau mengalami penurunan harga," jelasnya.
Berita Terkait
Wabup Pangkep sidak sejumlah OPD pascalibur Lebaran 1445 H
Rabu, 17 April 2024 20:36 Wib
Pj Bupati Luwu pastikan pelayanan kembali normal usai libur Lebaran 1445 H
Selasa, 16 April 2024 15:37 Wib
Pj Bupati Jeneponto : Harga kebutuhan pokok stabil jelang Lebaran
Senin, 8 April 2024 21:15 Wib
Petugas Rutan Makassar temukan puluhan barang terlarang disimpan WBP
Jumat, 5 April 2024 1:59 Wib
Bupati Pangkep pantau kebutuhan pokok di Pasar Bonto-Bonto
Kamis, 4 April 2024 15:31 Wib
BBPOM Makassar menggencarkan pemeriksaan takjjil dan parsel
Jumat, 22 Maret 2024 20:55 Wib
Kemenkumham Sulsel sidak gudang senjata Lapas Takalar dan Rutan Jeneponto
Minggu, 14 Januari 2024 7:07 Wib
Pemkot Makassar siapkan operasi pasar guna tekan inflasi
Kamis, 30 November 2023 19:06 Wib