Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta kepada direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) agar merasionalisasi pegawainya yang dinilainya "gemuk" saat ini.
"Jumlah pegawai PDAM itu sudah sangat gemuk dan harus ada pengurangan sekitar 400 orang. Tapi pengurangan itu harus objektif sesuai dengan kinerjanya," tegas Danny -- sapaan Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat.
Wali kota mengatakan, pengurangan atau rasionalisasi tenaga kerja PDAM untuk memangkas besarnya biaya operasional yang dikeluarkan setiap bulannya.
Apalagi tenaga kontrak PDAM Makassar yang berpendidikan strata satu (SI) cukup banyak dan mengisi bagian administrasi. Sedangkan pada bagian lapangan, PDAM justru masih cukup kekurangan.
"Terlalu gemuk di bagian administrasi dan rata-rata itu tamatan S1. Harusnya yang banyak itu memang di lapangan, bukan yang di kantor," jelasnya.
Sebelmnya, PDAM Makassar telah mengeluarkan surat edaran tentang kebutuhan dan perpanjangan pegawai kontrak untuk memenuhi pelayanan kepada masyarakat.
Humas PDAM Makassar Muh Idris Tahir membenarkan surat edaran dari jajaran direksi terkait dengan rasionalisasi pegawai kontrak tersebut.
"Secara keseluruhan memang gemuk, tapi ada yang gemuk sekali dan ada yang memang kurang. Jenjang pendidikan juga tidak sesuai dengan kerjaannya," jelasnya.
Idris menegaskan, para pegawai kontrak yang berijazah S1 itu bisa tetap dilanjutkan kontraknya asalkan yang diusulkan pada saat perpanjangan kontrak adalah ijazah SMA dan memasukkan lamaran kerja baru.
"Ini hanya hanya peremajaan saja. Memang tidak ada lagi perpanjangan kontrak pegawai yang sarjana khususnya dibagian administrasi, karena tahun ini kita lebih butuh pegawai untuk ditempatkan di bagian lapangan seperti mencatat meter dan penggalian," katanya.
Berita Terkait
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib
Polrestabes Makassar amankan lima orang saat memperingati Hari Buruh
Kamis, 2 Mei 2024 5:54 Wib
Dinsos minta tim PKH dukung penurunan prevalensi stunting di Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:37 Wib