Mamuju (Antara Sulbar) - DPRD Provinsi Sulawesi Barat meminta pemerintah daerah setempat agar segera mengatasi banjir yang melanda Rumah Sakit (RS) Regional Mamuju karena mengganggu pelayanan kesehatan masyarakat.
"Kami harap ke depan agar dibangun drainase sehingga banjir tidak lagi mengganggu pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut," kata Ketua Komisi V DPRD Sulbar Abdul Rahim di Mamuju, Sabtu.
Ia mengaku prihatin atas terjadinya banjir yang menggenangi rumah sakit regional tersebut saat hujan deras melanda Kota Mamuju pada Jumat (24/2).
Menurut dia, pemerintah harus segera melakukan pembersihan di rumah sakit yang saat ini dipenuhi lumpur akibat banjir yang datang dari gunung yang berada di belakang rumah sakit itu.
Ia berharap ke depan banjir tidak lagi terjadi di rumah sakit regional itu dengan dilakukan antisipasi karena sangat mengganggu pelayanan kesehatan masyarakat.
"Harus secepatnya dibenahi pembangunan yang ada rumah sakit regional, jangan biarkan pelayanan pasien terganggu dan peralatan medis dapat mengalami kerusakan," katanya.
Sebelumnya saat hujan deras yang berdampak pada terjadinya banjir yang melanda rumah sakit itu pada Jumat (24/2) sejumlah pasien terpaksa dievakuasi ke tempat lebih aman karena genangan air yang merendam rumah sakit regional tersebut.
Berita Terkait
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib
Pemprov Sulbar percepatan satu data provinsi menuju satu data Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 18:23 Wib
Kapolda menjamin keamanan lingkungan pendidikan di Sulbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:21 Wib
Polewali Mandar Sulbar kembangkan literasi berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib