Maros (Antara Sulsel) - Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan menggelar pelatihan antisipasi Tuberkulosis (TB) bagi tokoh agama yang diharapkan dapat menjadi bagian materi dakwah di kalangan masyarakat.
"Sebanyak dua puluh tokoh agama se-Kabupaten Maros duduk bersama membahas bahaya penyakit TB," kata Koordinator Community TB Care Aisyiyah Maros, Tenri Pada di Maros, Kamis.
Menurut dia, kegiatan yang diinisiasi oleh organisasi Aisyiah ini dilaksanakan selama dua hari yakni 8 - 9 Maret 2017.
Dia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan seputar penyakit TB bagi para tokoh agama mulai dari dasar penayakit TB, gejalanya, cara penularan, pencegahan, hingga proses pengobatannya. Sebelumnya, Aisyiyah Maros juga telah melatih sebanyak 48 kader sebagai pencari suspek TB di lapangan.
"Kami berharap nantinya tokoh agama ini berperan penting dalam mensosialisasikan penyakit berbahaya ini di tengah-tengah masyarakat serta membimibing mereka memahami penyakit TB," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, penyakit TB pengobatannya gratis dan dapat disembuhkan sepanjang penderita telaten mengikuti proses pengobatannya.
Kegiatan ini diikuti oleh para tokoh agama dari berbagai organisasi keagamaan, seperti Muhammadiyah, NU, BKPRMI, Wahdah Islamiah, Pondok Pesantern Darul Istiqomah, AMTI, Penyuluh Agama dari 7 Kecamatan di Maros, serta perwakilan Pendeta dari FKUB Maros.
Berita Terkait
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
KKP menanam 1.000 batang mangrove di Maros
Rabu, 24 April 2024 22:22 Wib
Polda Sulsel bentuk satgas untuk urai kemacetan Poros Maros-Bone akibat pelebaran jalan
Selasa, 23 April 2024 20:38 Wib
KPA mengedukasi para pemula jaga lingkungan saat Hari Bumi
Senin, 22 April 2024 10:46 Wib
Batu besar menimpa jalan di kawasan Karaengta picu kemacetan
Senin, 22 April 2024 0:52 Wib
Erupsi Gunung Ruang, 14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makassar dibatalkan
Sabtu, 20 April 2024 7:06 Wib
Pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin Makassar capai 3.195 pesawat
Kamis, 18 April 2024 21:10 Wib
Arus balik Lebaran dari wilayah utara Sulsel mulai padat
Sabtu, 13 April 2024 21:26 Wib