Makassar (Antara Sulsel) - Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) mendatangkan pengacara dari Amerika Serikat Michael Stein ke Makassar, untuk berbicara pada "talk show" bertema, "Tuna Rungu Bukan Hambatan Mencapai Pendidikan Berkualitas" pada Senin (20/3).
"Michael Stein adalah pengacara spesialis untuk penyandang disabilitas, yang kami undang khusus untuk berbicara pada `talk show` tersebut," kata Kepala Disdik Sulsel Irman Yasin Limpo di Makassar, Minggu.
Talk show ini, kata Irman, akan dilaksanakan di Gedung Guru Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea Makassar, Senin (20 Maret 2017) pukul 08.00 wita.
"Talk show ini akan diikuti oleh anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) yang tuna rungu," kata dia.
Menurut Irman, Michael Stein merupakan pakar pengacara tuli khusus untuk hak-hak penyandang disabilitas.
"Ia sudah banyak mengunjungi beberapa negara untuk memperjuangkan hak-hak disabilitas di dunia," imbuhnya
Komitmen Stein untuk memastikan mereka yang berkebutuhan khusus mendapatkan hak-haknya, kata dia, tak hanya ditunjukkan dengan sosialisasi namun juga mendampingi mereka pada ranah hukum.
Talk show ini terbuka untuk umum. Bagi mereka yang berminat hadir untuk memahami bagaimana kehidupan dan permasalahan yang dihadapi tuna rungu dipersilakan hadir di gedung guru tanpa dipungut biaya.
Berita Terkait
Kakanwil Kemenkumham Sulsel laporkan kinerja positif ke Menkumham
Sabtu, 27 April 2024 0:27 Wib
Sejumlah Kepala Rutan di Sulsel ziarah ke makam pahlawan
Jumat, 26 April 2024 18:41 Wib
Pengusaha Malaysia akan berinvestasi Rp1 triliun di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 17:11 Wib
Pengusaha Malaysia sepakat berinvestasi 80 juta dolar AS di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib