Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel) Agus Arifin Nu`mang mengatakan Metode Pemutakhiran Mandiri (MPM) memudahkan program pengentasan kemiskinan.
"Selama ini data kemiskinan yang menjadi dasar program pengentasan kemiskinan berdasar pada data BPS yang dilakukan pendataan setiap 3 tahun sekali, dengan adanya MPM ini setiap saat bisa dilakukan pendataan, warga miskin bisa datang melapor sendiri," kata Agus, saat membuka rapat koordinasi Tim Pengendali Kemiskikan Daerah (TPKD) di Makassar, Rabu.
Saat ini sudah ada dua daerah yang menerapkan sistem MPM yaitu Kabupaten Bantaeng dan Kota Makassar. Nantinya pemprov berharap, seluruh daerah di Sulsel bisa mengaplikasikan sistem MPM ini.
Mantan ketua DPRD Sulsel ini menyebutkan berdasarkan data, penduduk miskin lebih banyak terkonsentrasi di pedesaan. Sementara di perkotaan lebih banyak jumlah pengangguran.
"Kita bersyukur dengan adanya Dana Desa, namun sejauh ini masih lebih banyak dimanfaatkan untuk pembangunan insfrastruktur. Karena ini juga menjadi bagian penting, seperti jalan untuk memudahkan akses menjual hasil bumi," jelasnya.
Ia juga berharap pengentasan kemiskinan bisa dilakukan dengan pendekatan kultural dan sosial. Seperti di Sulsel dengan budaya Pacce, di mana masyarakat akan malu jika ada tetangganya yang tidak mampu.
Sementara, Ketua kelompok kerja Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Elan Sastriawan menjelaskan Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) mulai dilakukan sejak tahun 2016. Data MPM ini bisa digunakan oleh semua pihak untuk program pengentasan kemiskinan.
"Data ini terbuka untuk kepentingan penanggulangan kemiskinan di daerah. Data ini memiliki NIK dan memungkin dilakukan koreksi jika ada kesalahan pencatatan," tambahnya.
Berita Terkait
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib