Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo mengingatkan agar Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari) Sulsel tidak digunakan oleh calon gubernur yang akan mengikuti Pilkada pada 2018 mendatang.
"Orari tidak boleh digunakan oleh calon gubernur," kata Syahrul saat membuka Celebes Amateur Radio Contest di Makassar, Minggu.
Orari, kata Syahrul, harus berpihak pada kepentingan rakyat dan keberlanjutan pembangunan.
"Orari tidak boleh berwarna (berpartai), tapi jelas arahnya untuk kepentingan rakyat, Orari tidak boleh dibayar-bayar," jelasnya.
Gubernur mengatakan bagian dari Orari, adalah bagian dari mempertahankan Indonesia yang satu.
"Menggunakan peralatan seperti apa pun harus ada ideologi kebangsaan, Orari adalah pejuang yang mau mempertahankan bangsanya," ucapnya.
Orari, kata Syahrul, diharapkan jadi malaikat penjaga kedamaian dan harmonisasi, penjaga cinta dan kerahmatan.
"Orari hadir saat krisis, saat perang, bencana, bahkan pilkada. Saya setuju Orari adalah oksigen yang menghidupkan orang lain," pungkasnya.
Kontes Radio Amatir ini dilaksanakan dalam rangka Musda ke-8 Orari Sulsel, dan melibatkan komunitas 420 yang sudah lahir selama sepuluh tahun.
Berita Terkait
Pemkab Pangkep kembangkan semua potensi destinasi wisata
Sabtu, 18 Mei 2024 9:45 Wib
Prof Zudan dilantik menjadi Penjabat Gubernur Sulsel
Sabtu, 18 Mei 2024 6:22 Wib
BI Sulsel perluas penggunaan QRIS bekerja sama dengan Pemda
Jumat, 17 Mei 2024 21:49 Wib
Kemenkumham Sulsel edukasi pentingnya KI bagi PT se-Kota Makassar
Jumat, 17 Mei 2024 14:32 Wib
Bupati Bulukumba minta PPK Pilkada 2024 menjaga integritas
Jumat, 17 Mei 2024 14:30 Wib
Mendagri resmi lantik lima penjabat gubernur termasuk Sulawesi Selatan
Jumat, 17 Mei 2024 12:30 Wib
Dekranasda Sulsel memamerkan produk unggulan pada Expo UMKM di Solo
Jumat, 17 Mei 2024 10:37 Wib
Sekda Sulsel : Inabuyer B2B2G Expo 2024 momentum UMKM promo produk
Jumat, 17 Mei 2024 6:32 Wib