Makassar (Antara Sulsel) - Pelatih Kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts mengakui bermain di kandang Perseru Serui dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Marora, Serui, Papua, 4 Mei 2017 memberikan tantangan dan lebih sulit karena perjalanan yang panjang.
"Tidak mudah bermain menghadapi Perserui di kandangnya. Apalagi untuk meladeni tuan rumah membutuhkan perjalanan yang begitu jauh dan melelahkan," kata Pelatih Kepala PSM, Robert Rene Alberts saat dikonfirmasi dari Makasar, Serui, Rabu.
Pelatih asal Belanda itu menjelaskan, dengan kondisi fisik yang lebih terkuras dengan perjalanan yang tidak singkat, membuat pihaknya memberikan antisipasi untuk berangkat lebih cepat atau lima hari sebelum pelaksanaan pertandingan.
Namun dirinya juga mengakui jika tim asal Papua itu melakukan pertandingan diluar kandang maka tentunya juga akan mengalami hal yang sama khususnya menempuh perjalaan yang lebih lama.
Apalagi Perseru Serui juga punya catatan yang bagus saat mampu mengalahkan tim "Juku Eja" di turnamen Indonesia Socce Championship (ISC) 2016 dan tentu akan memberikan motivasi tambahan untuk kembali mengulanginya.
"Saya kira Perseru Serui juga mengalami kondisi seperti ini. Namun khusus untuk laga menghadapi Serui nanti, tentu akan lebih sulit. Tapi kami akan berusaha bekerja lebih keras demi meraih hasil maskimal," jelasnya.
Semetara Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina, mengaku sebanyak 20 pemain yang diboyong tim PSM menghadapi tuan rumah Perseru Serui.
"Seluruh rombongan telah tiba Selasa pada pukul 11.00 WIT dan langsung menuju hotel untuk beristirahat. Sore harinya tim hanya melakukan recovery setelah melakukan perjalanan yang begitu panjang hingga sampai ke Serui," katanya.
Adapun 20 pemain yang dibawa serta dalam tur Papua kali ini yakni Rivki Mokodompit, Deny Marcel, Hendra Wijaya, Reva Adi Utama, Wasyiat Hasbullah, Muhammad Arfan, Wiljan Pluim, Marc Anthony Klok.
Selanjutnya pemain senior PSM Syamsul Chaeruddin, Rizky Pellu, Syafei, Gozali Siregar, M Rahmat, Romario, Ridwan Tawainella, Andri, Reinaldo Elias, dan Titus Bonai.
Berita Terkait
Basarnas Makassar menurunkan puluhan personel tangani bencana di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib
Politeknik ATI Makassar masih buka pendaftaran maba lewat JARVIS Bersama dan Mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 15:02 Wib
Prof Karta Jayadi terpilih sebagai Rektor Universitas Negeri Makassar
Jumat, 3 Mei 2024 13:43 Wib
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib