Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo menegaskan pihaknya tidak akan mentoleransi tindakan-tindakan kekerasan, seperti persekusi.
"Kalau di sini jelas, aturan kita tegakkan, itulah gunanya ada pemerintah," tegas Syahrul menjawab pertanyaan wartawan terkait persekusi di Makassar, Selasa.
Syahrul mengatakan pemerintah tidak boleh membiarkan rakyatnya mengalami kekerasan atau persekusi dengan alasan apa pun.
"Siapa pun, pada level apa pun, dengan cara kekerasan dan tidak memenuhi aturan tidak diperbolehkan main hakim sendiri," ucapnya.
Pihaknya, kata Syahrul, secara konsisten akan terus memastikan aturan ditegakkan, dan keamanan serta kondisi masyarakat yang kondusif tetap terjaga.
"Sudah sembilan tahun saya menjabat, dan selama itu tidak pernah ada pengganyangan," tambahnya.
Pihaknya, lanjut Syahrul, tidak akan membiarkan bentuk-bentuk kekerasan termasuk persekusi terjadi di Sulsel.
"Apa gunanya kita punya polisi dan tentara, jangan dibiarkan semua orang bisa mengambil tindakan kekerasan sendiri," pungkasnya.
Berita Terkait
Penyaluran KUR di Sulsel capai Rp4,15 triliun
Sabtu, 18 Mei 2024 22:58 Wib
OJK: Aset perbankan syariah Sulsel capai Rp14,40 triliun
Sabtu, 18 Mei 2024 22:57 Wib
Produk unggulan kain khas asal Sulsel lolos kurasi Dekranas
Sabtu, 18 Mei 2024 21:14 Wib
Pj Gubernur Sulsel fokus melanjutkan program RKPD-APBD 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:41 Wib
Sulsel siap melaksanakan Pilkada Serentak 27 November 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 18:34 Wib
Pemkab Pangkep kembangkan semua potensi destinasi wisata
Sabtu, 18 Mei 2024 9:45 Wib
Prof Zudan dilantik menjadi Penjabat Gubernur Sulsel
Sabtu, 18 Mei 2024 6:22 Wib
BI Sulsel perluas penggunaan QRIS bekerja sama dengan Pemda
Jumat, 17 Mei 2024 21:49 Wib