Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Kadisdik Sulsel) Irman Yasin Limpo mengkritisi petunjuk teknis (juknis) Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di hadapan Komisi X DPR RI yang menggelar Kunjungan Kerja ke Disdik Sulsel, di Makassar, Kamis.
"Juknis dana BOS belum menyentuh hal krusial seperti kesejahteraan tenaga administrasi, tenaga cleaning service, dan pengamanan sekolah," kata Irman dalam kesempatan tersebut.
Padahal, kata dia, keberadaan ketiganya sangat krusial bagi sekolah namun mereka tidak disebutkan dalam juknis dana BOS.
"Ini yang kami mohonkan agar bisa disampaikan ke pusat," kata Irman.
Irman juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengadukan nasib dan kesejahteraan guru non PNS (guru honorer).
Menurut dia, saat ini Disdik Sulsel sudah mengalokasikan anggaran yang bersumber dari APBD provinsi untuk guru non-PNS tetapi terkendala pada regulasi dari pusat.
Ia berharap Komisi X bisa memasukkan hal tersebut dalam pembahasan di tingkat pusat agar permasalahan kesejahteraan guru honorer mendapatkan solusinya.
Ia juga melaporkan `prestasi` Disdik Sulsel yang berhasil mencegah kelebihan bayar dana BOS Rp8,8 miliar akibat adanya ketidaksesuaian antara data dapodik dengan data faktual.
Sementara itu Ketua Dewan Pendidikan Sulsel Adi Suryadi Culla juga mengemukakan beberapa hal terkait perkembangan pendidikan di Sulsel. Adi mengapresiasi Disdik Sulsel yang telah menyediakan kantor khusus bagi Dewan Pendidikan.
Berita Terkait
P2G minta program makan siang gratis tidak menggunakan anggaran pendidikan
Minggu, 3 Maret 2024 10:47 Wib
Presiden jokowi menerima bos Freeport McMoRan di Washington DC Amerika Serikat
Selasa, 14 November 2023 5:49 Wib
Bareskrim Polri mengusut dugaan korupsi dana BOS oleh Panji Gumilang
Kamis, 2 November 2023 23:39 Wib
Sulbar mengoptimalkan organisasi pembelajaran wujudkan provinsi cerdas
Jumat, 11 Agustus 2023 10:36 Wib
Kemenag menepis isu selalu beri bantuan ke Pesantren Al Zaytun
Jumat, 23 Juni 2023 13:46 Wib
Bos Maspion Alim Markus bungkam usai diperiksa penyidik KPK
Rabu, 24 Mei 2023 14:49 Wib
Formula 1 - Bos Mercedes akui timnya perlu perbaikan lebih dalam usai GP Bahrain
Kamis, 9 Maret 2023 11:18 Wib
Formula 1 - Albon optimistis bos baru Vowles dapat ubah nasib tim Williams
Jumat, 3 Maret 2023 6:56 Wib