Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Biro Humas dan Protokol Pemrov Sulsel Devo Khaddafi menunjukkan kelayakan untuk kembali mengisi posisi itu setelah mendapatkan nilai tertinggi dalam seleksi terbuka atau lelang jabatan yang diumumkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo di Makassar, Kamis, mengatakan ketua PBSI Sulsel itu sesuai hasil seleksi tampil sebagai yang terbaik dengan meraih nilai 65,18 dan disusul pesaing ketatnya masing-masing Amson Padolo (64,94) dan Lubis (58,43).
"Namun nama yang punya skor tertinggi pertama belum bisa dipastikan bahwa itulah yang akan dipilih. Semua itu tergantung siapa yang dipilih Bapak Gubernur," ungkap Ashari.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, kata dia, punya hak prerogatif untuk menentukan siapa yang akan mengisi posisi lowong berdasarkan hasil seleksi. Artinya, tiga nama untuk setiap posisi yang memperoleh skor tertinggi punya peluang yang sama untuk dilantik.
Selain untuk posisi Kabiro Humas Pemprov Sulsel, ada delapan jabatan lain yang akan diisi masing-masing Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat Sub Bidang Keagamaan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura.
Selanjutnya Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kepala Biro Pembangunan dan Pengadaan Barang/Jasa, Kepala Biro Kesejahteraan, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar.
Sebelum diumumkan, BKD terlebih dahulu mengajukan nama-nama yang memperoleh skoring tiga teratas untuk setiap posisi yang dilelang ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Setelah mendapat persetujuan, nama-nama tersebut dilaporkan ke gubernur.
Dia menegaskan proses lelang jabatan yang dilakukan selama dua bulan tersebut berjalan transparan dan bersih. Pihaknya juga sangat hati-hati dalam melaksanakan setiap tahapan.
Berikut nama peserta lelang jabatan dengan skoring tertinggi.
Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra Sub Bidang Keagamaan: Salim (61,12), Arvain (61,01), Bustanuddin (61,00).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura: Fitriani (68,18), Asriawan Umar (61,14), Muslih Radhi Abdullah (66,35).
Kepala Dinas Perhubungan: Muh. Anis (64,10), Ilyas Iskandar (63,68), Muh Arafah (63,67).
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia: Imran Jausy (70,17), Since Erna Lamba (67,09), M Kaharuddin Aziz (62,00).
Kepala Biro Humas dan Protokol: Devy Khaddafi (65,18), Amson Padolo (64,94), Lubis (58,43).
Kepala Biro Pembangunan dan Pengadaan Barang/Jasa: Jumras (70,96), Nimal Lahamang (68,03), Burhanuddin Akib (67,98).
Kepala Biro Kesejahteraan: Suherman (66,67), Nurlina (64,34), Ardiles Saggaf (64,28).
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji: Andi Mappatoba (74,32), Kusrini (72,39), Sri Fausyiah (72,24).
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar: ABD Haris Nawawi (72,39), Arman Bausat (72,22) dan Lulik Sri Handayani (71,31).
Berita Terkait
SAR gabungan evakuasi 208 warga terisolir dampak bencana di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:49 Wib
BNPB siap membangun rumah warga terdampak bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:13 Wib
Mantan Gubernur Sulsel melanjutkan pemberian bantuan bagi korban bencana
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib
Pemkab Sidrap menerima bantuan bencana BNPB Rp200 juta
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib
16 desa terisolir di Kabupaten Luwu jadi perhatian khusus BNPB
Selasa, 7 Mei 2024 18:07 Wib
BNPB berikan bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 18:02 Wib
Basarnas: Korban tewas akibat bencana Luwu bertambah menjadi 13 orang
Selasa, 7 Mei 2024 17:58 Wib
BKKBN Sulsel berdayakan ekonomi keluarga berisiko stunting di Jeneponto
Selasa, 7 Mei 2024 13:40 Wib