Mamuju (Antara Sulsel) - Kepolisian Daerah Sulawesi Barat bersama berbagai elemen masyarakat di daerah itu berkomitmen tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kapolda Sulbar Brigjen Polisi Nandang menyatakan, menjaga keutuhan NKRI dari segala bentuk ancaman, perlu sinergitas dari semua pihak dalam melakukan perlawanan terhadap siapapun yang menentang Pancasila.
"Karena dasar negara yang dituangkan dalam pancasila adalah harga mati yang harus tetap kita jaga bersama," kata Nandang, pada silaturahmi kamtibmas bersama elemen masyarakat di Provinsi Sulbar, Mamuju, Kamis.
Silaturahmi kamtibmas bersama elemen masyarakat dengan tema `Kami warga Indonesia Anti Radikalisme dan Siap untuk Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)` dihadiri sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta guru yang ada di Sulbar.
Pada silaturahmi kamtibmas itu, Kapolda memaparkan tentang peran dan kebijakan Polri dalam merajut Bhineka Tunggal Ika guna menjaga keutuhan NKRI.
Silaturahmi Polri dengan elemen masyarakat di Sulbar itu juga membahas tentang media sosial sebagai bagian dari tantangan keberagaman, demokratitasi dan perkembangannya, keberadaan dan peran elemen masyarakat dan mahasiswa dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
Komitmen menjaga tersebut dilakukan lanjut Nandang, menyikapi perkembangan yang ada saat ini, terkait sikap sekelompok masyarakat yang mengarah pada sikap intoleransi.
"Menyikapi adanya sikap sekelompok orang disintegrasi perlu diantisipasi agar tidak berkembang menjadi bentuk perlawanan terhadap Pancasila sekaligus untuk mengantisipasi paham radikal," terang Nandang.
Menjaga keutuhan NKRI dari segala bentuk ancaman lanjut Kapolda, perlu sinergitas dari semua pihak dalam melakukan perlawanan terhadap siapapun yang menentang pancasila," ucapnya.
"Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan serta meningkatkan pemahaman kepada masyarakat tentang paham radikalisme demi menjaga soliditas kebangsaan agar keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia tetap tegak," tutur Nandang.
Kapolda berharap, melalui silaturhmi itu dapat memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya mereaktualisasi Pancasila ke dalam sandi-sandi kehidupan.
"Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan serta meningkatkan pemahaman kepada masyarakat tentang paham radikalisme demi menjaga soliditas kebangsaan agar keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia tetap tegak," terangnya.
"Melalui kegitan ini diharapkan dapat memeberikan pemahaman kepada para elemen masyarakat tentang pentingnya kita untuk mereaktualisasi Pancasila ke dalam sandi-sandi kehidupan masyarakat Indonesia," jelas Nandang.
Berita Terkait
Korlantas Polri uji coba kirim surat tilang melalui aplikasi WhatsApp
Sabtu, 4 Mei 2024 7:30 Wib
Mabes Polri menggerebek vila diduga pabrik narkoba
Jumat, 3 Mei 2024 22:38 Wib
Polri awali pengamanan 10 hari jelang World Water Forum ke-10 di Bali
Rabu, 1 Mei 2024 7:29 Wib
Dua personel Polri memperkuat Timnas U-23 di Piala AFC Asia
Senin, 29 April 2024 0:52 Wib
Bank Tanah dan Polri sepakat bersinergi dalam tugas pengelolaan tanah
Sabtu, 27 April 2024 10:40 Wib
Polri gelar Operasi Puri Agung 2024 amankan WWF ke-10 di Bali
Kamis, 25 April 2024 16:14 Wib
Kementan menggandeng Polri tingkatkan ketahanan pangan
Kamis, 25 April 2024 14:27 Wib
Polri mengerahkan 10 anjing pelacak amankan putusan PHPU di MK
Senin, 22 April 2024 10:53 Wib