Mamuju (Antara Sulbar) - Sebanyak dua Kecamatan di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat tidak memiliki dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Pemerintah di Majene memiliki masalah dalam pelayanan kesehatan khususnya pada dua puskesmas yang dimiliki," kata Wakil Bupati Majene, Lukman saat berdialog dengan Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita F Moeloek yang melakukan kunjungan ke Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, dua puskesmas di Majene tidak memiliki tenaga dokter antara lain puskesmas Kecamatan Ulumanda dan Puskesmas Kecamatan Malunda.
Menurut dia, kondisi tersebut membuat pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi tidak maksimal sehingga sulit bagi pemerintah memaksimalkan pelayanan kesehatan.
Oleh karena itu ia berharap pemerintah pusat dapat memberikan bantuan penambahan tenaga medis berupa dokter agar kekurangan tenaga medis tersebut dapat diatasi.
Ia juga meminta agar pemerintah pusat dapat memberikan perhatian untuk peningkatan pelayanan kesehatan agar angka harapan hidup di Majene yang rendah dapat diantisipasi.
"Bantuan pemerintah pusat sangat diharapkan agar angka harapan hidup yang rendah di Majene dapat diatas paling tidak dua sampai tiga tahun kedepan," katanya.
Menurut dia, pelayanan kesehatan di Majene juga rendah dengan nilai 20 ini juga diminta untuk diperhatikan pemerintah pusat
Berita Terkait
Polres Majene gelar patroli malam cegah peredaran narkoba
Senin, 29 April 2024 23:56 Wib
Kemenkuham Sulbar fasilitasi harmonisasi empat Ranperbup Majene
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Presiden Jokowi meresmikan 147 infrastruktur rekonstruksi pascagempa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 9:46 Wib
Polres Majene mengimbau pengunjung objek wisata utamakan keselamatan
Minggu, 14 April 2024 15:53 Wib
Polres Majene Sulbar patroli SPBU antisipasi kelangkaan BBM
Sabtu, 13 April 2024 20:11 Wib
Polres Majene antisipasi kelangkaan BBM jelang lebaran 1445 H
Senin, 8 April 2024 13:34 Wib
Polres Majene ajak tokoh agama pelihara stabilitas kamtibmas
Sabtu, 30 Maret 2024 2:37 Wib
Polres Majene Sulbar bangun tujuh pos pengamanan operasi ketupat
Jumat, 29 Maret 2024 22:24 Wib