Mamuju (ANTARA) - Polres Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), mendirikan tujuh operasi ketupat untuk pengamanan dan pelayanan pada H-7 sampai H+7 Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri di Majene, Jumat, mengatakan pos pengamanan dan pelayanan lebaran itu dibangun dalam rangka memaksimalkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta kelancaran arus mudik lebaran 2024.
Ia mengatakan Polres Majene membangun posko operasi ketupat selama 13 hari mulai tanggal 4 - 16 April 2024 di sejumlah lokasi, antara lain di sepanjang jalur trans Sulawesi, di pusat perbelanjaan pasar sentral, maupun pada sejumlah objek wisata yang Kabupaten Majene.
Menurut dia, Polres Majene telah memberikan pelatihan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi ketupat yang merupakan pengamanan rutin setiap menjelang lebaran di jalur Trans Sulawesi Majene.
"Pelatihan diberikan kepada personel Polres Majene mengenai cara bertindak dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat pada arus mudik maupun yang berwisata di Majene, melalui jalur darat, laut, pada lebaran tahun ini," katanya.
Ia menyampaikan pos operasi ketupat di jalur Trans Sulawesi di Kabupaten Majene dibangun, juga untuk mengantisipasi tindakan kejahatan jalan raya yang menganggu Kamtibmas.
Menurut dia, kegiatan posko pelayanan dan pengamanan tersebut akan di bantu personel dari TNI dan instansi di lingkup Pemerintah Majene seperti Dinas Kesehatan, Satpol PP, pemadam kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Ia berharap agar pelaksanaan perayaan lebaran tahun ini dapat berlangsung aman dan lancar, dan Majene tetap dalam situasi aman dan kondusif melalui pengamanan preemtif dan preventif dan penegakan hukum yang dilakukan Polres Majene.