Mamuju (ANTARA) - Polres Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), mendirikan sebanyak tujuh pos pengamanan dan pelayanan operasi ketupat lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kepala Bagian Operasi Polres Majene AKP Suparman di Majene, Jumat, mengatakan Polres Majene mendirikan sebanyak tiga posko pengamanan dan empat posko pelayanan arus mudik lebaran tahun ini melalui Operasi Ketupat.
Ia mengatakan, Operasi Ketupat yang dilaksanakan Polres Majene akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025.
Menurut dia, posko tersebut dibangun pada sejumlah objek strategis seperti lokasi wisata, pasar, pelabuhan terminal dan jalur trans Sulawesi.
Dia mengatakan, sekitar 90 orang personel Polres Majene telah diberikan pelatihan pra operasi untuk bertugas dan disiagakan di posko operasi ketupat tersebut.
Ia juga menyampaikan, personil tersebut diminta memberikan pelayanan yang terbaik kepada pemudik, baik pemudik yang menggunakan jalur, darat, laut dan udara di Kabupaten Majene.
"Personil Polres Majene yang bertugas di posko operasi ketupat diminta mengedepankan upaya preemtif dan preventif, melalukan penegakan hukum serta mengoptimalkan sumber daya organisasi yang dimiliki dalam bertugas dalam mewujudkan operasi Ketupat yang aman, selamat, tertib, dan lancar," katanya.
Ia berharap Operasi Ketupat tahun ini di Majene, dapat berjalan dengan aman dan lancar sehingga pemudik bisa berkumpul dan bergembira dengan keluarganya saat lebaran.