Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah setempat menyiapkan Gerakan 1.000 Kebaikan atau G 1.000 G (goodness).
"Tahun lalu program ini telah kita laksanakan dengan memberikan manfaat langsung pada masyarakat dan tahun ini kita ingin lebih fokus dan lebih baik lagi," kata gubernur pada rapat persiapan pelaksanaan "Gerakan 1.000 Kebaikan" di Makassar, Jumat.
Gerakan 1.000 Kebaikan merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi Sulsel berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2018.
Gerakan ini akan diikuti oleh Pemprov Sulsel, pemerintah kabupaten/kota, BUMN, BUMD, sektor swasta dan masyarakat.
Gubernur menegaskan program Gerakan 1.000 Kebaikan tahun ini harus lebih baik dibandingkan pelaksanaannya tahun lalu.
Gubernur berpesan agar manfaat kegiatan ini dapat dirasakan secara langsung.
"Dampaknya harus terukur dengan jelas," imbuhnya.
Penanggung jawab untuk kegiatan tersebut, kata Syahrul, juga harus jelas, serta melibatkan mitra kerja di luar institusi.
Beberapa kegiatan diantaranya, Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel misalnya dengan program kegiatan Gerakan Masyaraka Hidup Sehat (Germas) yang akan dilaksanakan di Puskesmas dan Pustu berupa pelayanan check-up kesehatan dan senam kebugaran di 24 kabupaten dan kota.
Sementara itu Dinas Ketahan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sulsel dengan program kegiatan pelepasan varietas cabe lada Katokkong Sayang 10 ribu pohon di kabupaten/kota di Sulsel.
Berita Terkait
KPK sita dokumen dan bukti elektronik saat geledah rumah adik SYL di Makassar
Sabtu, 18 Mei 2024 6:29 Wib
KPK menggeledah rumah keluarga SYL di Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 21:29 Wib
KPK menggeledah rumah adik SYL di Kota Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 20:10 Wib
KPK menyita sebuah rumah SYL di Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 13:04 Wib
KPK panggil Nayunda Nabila sebagai saksi terkait perkara TPPU Syahrul Yasin Limpo
Senin, 13 Mei 2024 14:01 Wib
Saksi ungkap SYL bebankan kebutuhan di luar negeri sebesar Rp800 juta ke anak buah
Rabu, 8 Mei 2024 17:48 Wib
Saksi ungkap SYL membayar gaji pembantu Rp35 juta dari uang pegawai Kementan
Rabu, 8 Mei 2024 13:19 Wib
Jaksa KPK membuka peluang menghadirkan Ahmad Sahroni di sidang SYL
Selasa, 7 Mei 2024 11:36 Wib