Makassar (Antara Sulsel) - Sejumlah 10 tokoh perempuan muslim Sulawesi Selatan terpilih mengikuti ajang "Short Term Australia Award 2017" di Deakin University Melbourne, Australia.
Kepala Humas Universitas Muslim Indonesia (UMI), Nurjannah Abna dalam rilisnya di Makassar, Minggu, mengatakan 10 tokoh perempuan Islam Sulsel itu bertolak ke melbourne tgl 15 september 2017 bersama 20 orang lainnya dari utusan seluruh Indonesia mengikuti Short Term Australia Award di Deakin University.
"10 tokoh itu diantaraya Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar (Rektor UMI), Dr IR Hj Andi Majdah Agus, MS ( Rektor UIM/ Ketua PW Muslimat NU Sulsel), Ir Hj Nur Fadjri FL MPd ( IMMIM), Dr Nurhayati Azis, MSi ( Ketua PW Aisyiyah/Dosen UMI), Dr Hj Amrah Kasim,MA ( IMMIM/Dosen UIN Alauddin Makassar),"katanya.
Selain itu Dr Setyawati Yani MT IPM ( UMI/ PW Muslimat NU Sulsel), Prof DR Hj Syamsudduha MA ( UIN Alauddin Makassar/ IMMIM), Dra Nurlinda Azis M Psi ( Aisyiah/ Dosen Unismuh Makassar) dan Dr Yuspiani Naro MPd (Kemenag Sulsel) serta Nurjannah Abna MPd ( UMI/IMMIM),"lanjutnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua minggu ini akan melakukan study di Deakin University Melbourne, diterima oleh Anggota Parlemen Australia di Canberra dan mengunjungi Sydney.
"Kegiatan diprakarsai Kedutaan Besar Australia di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan perspektif kepemimpinan dan memperluas jaringan para pemimpin wanita muslimah,"jelasnya.
Ia menambahkan sebagai persiapan mengikuti short term sebelum berangkat ke Australia, tokoh perempuan islam ini telah mengikuti leaderhip training pada tanggal 14-16 Agustus 2017 di Makassar yang dibuka Konsul Jenderal Australia di Makassar Richard Mathews dan difasilitasi oleh Prof Shahram Akbarzadeh dan Ms Annemarie Ferguson dari Deakin University.
Dirinya yang juga dosen UMI bersyukur karena terpilih sebagai salah seorang peserta short time Australia Awarf ini. Hal ini merupakan suatu kebahagiaan karena dapat meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan tentunya meningkatkan kemampuan dalam pemberdayan perempuan islam khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Selanjutnya dikatakan bahwa 10 peserta program ini, 5 diantaranya berasal dari Universitas Muslim Indonesia yaitu Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar Rektor UMI, Dr Nurhayati Azis, SE MSi ( Dosen Fak Ekonomi UMI), Dr Hj Nurjannah Abna MPd ( Dosen FakSastra/ Kepala Humas UMI), Dr Setyawati Yani ST MT IPM ( Dosen Fak.Tekn.Industri/ Kepala Kantor Urusan Internasional) dan Ir Hj Nur Fadjri FL, MPd (alumni Fak.Pertanian UMI).
Lebih jauh Dr Nurjannah mengatakan bahwa progam ini adalah bentuk dukungan Australia dalam meningkatkan memantapkan para pemimpin perempuan dalam pengambilan keputusan dan kapasitas kepemimpinan perempuan di sektor pendidikan, sosial dan kemasyarakatan.
Para peserta short award ini wajib melakukan program dalam mengembangkan rencana untuk membahas akses dan sistem yang mampu memperluas pemberdayaan kaum perempuan dalam semua aspek pembangunan.
Berita Terkait
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Pj Sekprov Sulsel ajak organisasi perempuan bersinergi bangun Sulsel
Senin, 1 April 2024 2:14 Wib
Shelter Pattingalloang menjadi percontohan penanganan kasus kekerasan
Sabtu, 30 Maret 2024 17:46 Wib
Pemkab Gowa melibatkan anak dan perempuan dalam rencanakan pembangunan
Kamis, 21 Maret 2024 2:33 Wib
Kaukus Perempuan DPRD Sulsel mengajukan ranperda kesehatan ibu anak
Rabu, 20 Maret 2024 3:39 Wib
KAPSS mendorong Polres Gowa tangani kasus pemerkosaan secara profesional
Selasa, 5 Maret 2024 17:26 Wib
Disnaker Sulbar memaksimalkan perlindungan bagi pekerja perempuan
Jumat, 1 Maret 2024 16:23 Wib
Keluarga korban pemerkosaan menuntut pelaku segera jadi tersangka
Rabu, 21 Februari 2024 22:43 Wib