Makassar (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Toraja Utara (Pemkab Torut) menyiapkan sejumlah strategi untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran dana desa yang tahun 2018 mendatang mencapai sekitar Rp108 miliar.
"Pertama kita sudah memberikan pedoman yang jelas agar penggunaan dana desa ini tepat sasaran," kata Bupati Torut Kalatiku Paembonan di Makassar, Rabu.
Pihaknya, kata dia, juga telah melatih para aparat desa dalam mengelola dan melaporkan penggunaan anggaran tersebut.
"Sumber daya manusia itu kan penting, jadi ini juga menjadi perhatian kami," ucapnya.
Selain itu, tambahnya, pihaknya juga telah memiliki aparat yang secara khusus memonitoring penggunaan dana desa.
"Kita juga sudah bekerja sama dengan Kejaksaan untuk memastikan tidak ada penyelewengan dana desa," kata dia.
Sementara, terkait aturan baru yang mewajibkan agar dana desa digunakan secara swakelola, dengan melibatkan masyarakat desa, ia mengatakan praktek swakelola telah lama diterapkan di kabupaten tersebut.
"Kita tidak ada kesulitan dengan aturan baru itu, karena sejak dulu kita memang mengutamakan swakelola agar manfaatnya dapat dirasakan sebesar-besarnya oleh masyarakat," pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam APBN Sulsel tahun 2018, dana desa dianggarkan sebesar Rp1,986 triliun.
Baca juga: Penenun Rasakan Dampak Kain Tojara Asal Jepara
Berita Terkait
Korut mengecam AS karena mencari alternatif sanksi nuklir PBB
Minggu, 5 Mei 2024 12:43 Wib
Presiden Joko Widodo pimpin rapat penanganan pengungsi Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 15:23 Wib
Liga Inggris - Arsenal masih puncaki klasemen setelah atasi perlawanan Tottenham
Senin, 29 April 2024 0:51 Wib
LKBN ANTARA memulai pembangunan gedung kantor di Kalimantan Utara
Sabtu, 27 April 2024 20:24 Wib
Korban jiwa tanah longsor di Toraja Utara bertambah menjadi tiga orang
Sabtu, 27 April 2024 19:22 Wib
Gempa magnitudo 5,3 guncang Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 6:51 Wib
KPU Toraja Utara buka pendaftaran calon PPK dan PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:09 Wib
Korea Utara mengirim delegasi ke Iran di tengah dugaan kerja sama senjata
Rabu, 24 April 2024 9:15 Wib