Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo memuji kekompakan TNI dan Polri dalam menangani kasus bom molotov di Markas Polsek Bontoala Makassar pada Senin (1/1) dini hari.
"Teror bom ini tidak perlu terlalu mengkhawatirkan kita, saya sangat mengacungkan jempol dan berterima kasih atas kekompakan TNI dan Polri dalam penanganannya," kata Syahrul yang ditemui di Makassar, Selasa.
Syahrul mengatakan saat ini kekompakan TNI dan Polri dalam pengendalian kemanan sudah sampai ke tingkat desa. "Mereka bahu-membahu sampai ke tingkat desa untuk memastikan situasi keamanan yang kondusif," ucapnya.
Syahrul juga mengatakan pihaknya masih mempertanyakan motif teror atau isu teroris di balik insiden bom molotov tersebut.
Pihaknya, kata Syahrul, menyerahkan sepenuhnya penanganan dan pengungkapan kasus ini pada pihak kepolisian.
"Biarlah profesionalitas polisi yang bekerja, yang jelas kami menjamin ekonomi dan keamanan masyarakat tetap berjalan dengan baik," pungkas Syahrul.
Sebelumnya, Markas Polsek Bontoala di Jalan Sunu Makassar mendapat teror dilempari bom molotov beberapa jam setelah pergantian tahun atau tepatnya sekitar pukul 03.00 Wita Senin dihari.
"Teror bom terjadi sekitar pukul 03.00 Wita dan melukai dua anggota," ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Senin.
Dua polisi yang terkena lemparan molotov dengan kategori daya ledak rendah itu yakni Brigpol Yudirsan dan Kapolsek Bontoala Kompol Rafiuddin.
Berita Terkait
Polri gelar Operasi Puri Agung 2024 amankan WWF ke-10 di Bali
Kamis, 25 April 2024 16:14 Wib
Kementan menggandeng Polri tingkatkan ketahanan pangan
Kamis, 25 April 2024 14:27 Wib
Polri mengerahkan 10 anjing pelacak amankan putusan PHPU di MK
Senin, 22 April 2024 10:53 Wib
Babak baru upaya negara Indonesia melawan OPM
Sabtu, 20 April 2024 17:27 Wib
Polri ungkap delapan tersangka JI Sulteng terlatih dan miliki jabatan
Jumat, 19 April 2024 15:23 Wib
Densus 88 Polri tangkap tersangka kedelapan kelompok JI Sulteng
Jumat, 19 April 2024 13:11 Wib
Polri berkomitmen mengawal proses Pemilu 2024 hingga tuntas
Jumat, 19 April 2024 12:02 Wib
Densus 88 Polri mengamankan satu terduga anggota Jamaah Islamiyah di Kota Palu
Jumat, 19 April 2024 6:38 Wib