Mamuju (Antaranews Sulsel) - Serikat Nelayan Indonesia (SNI) Sulawesi Barat menolak penggunaan alat tangkap cantrang karena dapat merusak ekosistem dan biota laut serta merusak lingkungan untuk masa depan generasi muda bangsa.
"Kami tidak sepakat alat cantrang digunakan nelayan untuk menangkap ikan, sehingga kami juga tidak sepakat dengan aksi yang akan dilaksanakan Aliansi Nelayan Indonesia untuk melakukan aksi demo di Istana Negara," kata koordinator SNI Provinsi Sulbar Muhammad Suyuti di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, Aliansi Nelayan Indonesia berencana melakukan demo untuk memprotes kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkait pelarangan penggunaan alat tangkap cantrang dan payang oleh para nelayan.
Menurut dia, SNI menilai larangan pengoperasian cantrang karena dapat mengeruk dasar perairan dalam dan pesisir tanpa terkecuali terumbu karang dan merusak lokasi pemijahan biota laut.
"Meskipun cantrang menghindari terumbu karang, tetapi kelompok-kelompok kecil karang hidup yang berada di dasar perairan akan ikut tersapu sehingga kami menganggap cantrang tetap merusak biota dan ekosistem di laut," ujarnya.
Oleh karena itu ia mengatakan, untuk mengganti alat tangkap cantrang yang selama ini digunakan nelayan, terdapat tawaran alat tangkap lain yakni glinet atau bubu.
"Alat tangkap glinet dan bubu yang lebih baik dari cantrang dan semestinya digunakan nelayan menangkap ikan karena tidak merusak lingkungan," katanya.
Ia juga berharap pemerintah terus memberikan bantuan sarana dan prasarana perikanan untuk nelayan agar dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Berita Terkait
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib
Pemprov Sulbar percepatan satu data provinsi menuju satu data Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 18:23 Wib
Kapolda menjamin keamanan lingkungan pendidikan di Sulbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:21 Wib