Makassar (Antaranews Sulsel) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) Irjen Polisi Umar Septono mengatakan, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Politik Uang dalam rangka pengamanan proses Pilkada serentak 2018.
"Satgas ini kita bentuk untuk memantau kegiatan kampanye atau kegiatan lainnya yang dimungkinkan peluang adanya `money politic`," kata Umar Septono di Makassar, Jumat.
Satgas ini, kata dia, tidak hanya terdiri dari unsur kepolisian, tapi juga TNI, Kejaksaan dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Pihaknya juga telah membentuk Satgas Siber untuk memantau kampanye di media sosial.
"Jadi terkait hoax dan kejahatan siber lainnya, kita punya tim yang spesifik mengawasi hal tersebut," ujarnya.
Pihaknya, kata dia, menyiapkan 17.600 personel untuk pengamanan Pilkada serentak 2018.
Ia juga mengatakan sejauh ini situasi di Sulsel masih kondusif, meski pihaknya sempat mencatat situasi yang memanas di Luwu dan Palopo.
"Suasana cukup kondusif, berkat kejujuran dan kedisiplinan penyelenggara, serta masyarakat yang kini semakin cerdas dan terbuka," katanya.
Di Sulsel terdapat tiga kota dan sembilan kabupaten yang menyelenggarakan pilkada serentak serta satu pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada tahun 2018.
Berita Terkait
Dewan Hakim MTQ Sulsel meninggal dunia saat menjadi imam shalat subuh
Minggu, 5 Mei 2024 12:35 Wib
PLN menerangi rumah 876 keluarga di 33 dusun Provinsi Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 22:18 Wib
Gubernur Sulsel :sebut 12 Ribu warga terdampak banjir di Wajo
Sabtu, 4 Mei 2024 22:17 Wib
Pj Bupati Luwu mengapresiasi stakeholder bantu korban banjir dan longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 22:15 Wib
Pemprov Sulsel kirim bantuan menggunakan helikopter ke Latimojong
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
PMI Sulsel kerahkan relawan kirim bantuan untuk korban bencana
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan 60 ton beras untuk korban banjir Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 18:08 Wib