Makassar (Antaranews Sulsel) - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan telah memeriksa sejumlah saksi terkait tidak diberangkatkannya ribuan jamaah umrah dari biro perjalanan haji dan umrah Abu Tour.
"Setelah menerima pengaduan dari ratusan orang jamaah, kami kemudian bergerak cepat melakukan pemeriksaan saksi-saksi, baik saksi korban, saksi ahli dan dari pihak manajemen Abu Tour," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Kamis.
Meskipun membenarkan adanya pemeriksaan saksi-saksi sebanyak sembilan orang dari pihak manajemen Abu Tour dan Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan, dirinya belum merinci siapa saja para saksi tersebut.
Dicky mengaku jika identitas dari para saksi yang diperiksa oleh penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel itu belum didapatkannya.
Hanya saja, ia menyebut jika para terperiksa adalah petinggi manajemen Abu Tour seperti Manager Keuangan, Manager Manifest, Manager HRD, Mantan Direktur Keuangan, Mantan Direktur Distrik dan lainnya.
"Belum banyak informasi yang diterima dari penyidik. Jika nanti sudah ada perkembangannya lagi akan disampaikan kepada rekan-rekan media," katanya.
Sebelumnya, pada akhir Januari 2018, tim Direktorat Jenderal Haji dan Umrah Kementerian Agama melakukan audit terhadap biro perjalanan haji dan umrah Abu Tour untuk mengetahui keuangannya.
Dicky juga mengaku hasil audit investigasi dari Ditjen Kemenag itu juga akan menjadi saksi ahli bagi penyidik dalam memproses kasus biro perjalanan haji dan umrah Abu Tour.
Audit investigasi yang dilakukan oleh Ditjen Haji dan Umrah Kemenag setelah adanya polemik yang berkembang di masyarakat jika terjadi penundaan-penundaan keberangkatan jamaah ke Mekkah, Arab Saudi.
Mantan Direktur Sabhara Polda Kepri itu menyebutkan, pemeriksaan dilakukan berdasarkan pada laporan polisi (LP) dari seorang jamaah Abu Tour yang melaporkan adanya kejanggalan dalam pemberangkatan tersebut.
"Untuk kasus Abu Tour ini, yang melapor belum banyak tidak seperti dengan kasus First Travel. Tapi kami sudah lakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi dulu. Nanti juga kami lihat perkembangannya, sesuai dengan penjelasan dari pihak Abu Tour yang akan memberangkatkan bulan depan," jelasnya.
Berita Terkait
Indonesia meraih dua medali emas dari Triathlon Tour Singapura
Kamis, 18 April 2024 10:35 Wib
Paru-paru pembalap sepeda Vingegaard rusak akibat kecelakaan massal di Basque Country
Sabtu, 6 April 2024 6:05 Wib
Konser Ed Sheeran dipindahkan ke JIS Jakarta
Jumat, 16 Februari 2024 13:31 Wib
Pebulu tangkis Denmark Axelsen sebut kemenangan di WTF 2023 titik balik untuk hadapi 2024
Senin, 18 Desember 2023 15:29 Wib
Jonatan kembali ukir kemenangan pada penyisihan grup BWF World Tour Finals 2023
Jumat, 15 Desember 2023 5:46 Wib
Ginting kalahkan wakil tuan rumah pada laga kedua BWF World Tour Finals 2023
Kamis, 14 Desember 2023 21:31 Wib
BWF WTF 2023 - Bagas/Fikri ingin rebut poin meski sudah tersingkir
Kamis, 14 Desember 2023 15:35 Wib
BWF WTF 2023 - Ganda putri Apri/Fadia alihkan fokus untuk rebut satu tempat di semifinal
Kamis, 14 Desember 2023 15:29 Wib