Makassar (Antaranews Sulsel) - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meminta kepada pemerintah daerah dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) agar menjaga menjaga stabilitas pangan serta mengawasi pendistribusiannya.
"Bulan Ramadhan ini sekitar dua bulan lagi dan kita sudah mendapat arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo agar mengawasi pendistribusian serta stok pangannya," ujar Ketua KPPU Syarkawi Rauf di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, pengawasan distribusi stok pangan dari para petani ke pasar harus dipantau karena dikhawatirkan adanya para tengkulak yang menimbun sehingga memicu lonjakan harga.
Syarkawi mengaku, jika arahan dari Presiden Jokowi untuk menjaga dan mengawasi distribusi pangan tidak lain agar rakyat Indonesia khususnya yang beragama Islam bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan tenang tanpa adanya gejolak harga di pasaran.
Berdasarkan arahan itu juga, presiden menekankan agar harga-harga pangan bisa dijaga atau lebih rendah dari harga tahun sebelumnya atau pada 2017.
"Harga pangan di bulan Ramadhan tahun 2017 adalah yang terbaik sepanjang delapan tahun terakhir. Dan ini berdasarkan data dari Bank Indonesia yang dilaporkannya," katanya.
Ia mengatakan, data yang diterimanya dari Bank Indonesia menyatakan jika harga komoditas pangan berdasarkan perkembangan inflasi selama Ramadhan tahun 2017, itu merupakan yang terbaik terbaik dalam kurun waktu delapan tahun terakhir.
Karenanya, kestabilan harga kebutuhan pokok pada tahun 2018 ini harus bisa lebih baik atau sama dengan harga dari tahun sebelumnya mengingat kebutuhan jelan bulan puasa Ramadhan akan meningkat.
"Biasanya pada bulan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri, kebutuhan meningkat sehingga dibutuhkan peranan semua pihak untuk bisa menjaga pemicu kenaikan-kenaikan yang tidak masuk akal," katanya.
Disebutkannya, beberapa komoditas pangan yang selalu menjadi penyumbang inflasi yakni beras, daging sapi, bawang putih, telur, ayam, bawang merah dan cabe rawit.
Syarkawi menerangkan jika 11 kebutuhan pokok yang selalu menjadi penyumbang inflasi ini harus bisa ditekan agar harga kebutuhan lainnya tidak merangkak naik.
"Biasanya kalau ada inflasi pasti ada deflasinya juga dan itu tidak terlepas dari peran TPID. Tapi, kami di Satgas Pangan akan berusaha keras dalam memantau ketersediaan pangan ini dan memutus rantai dari tengkulak pengepul komoditas tertentu," terangnya.
Berita Terkait
Dinsos minta tim PKH dukung penurunan prevalensi stunting di Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:37 Wib
Kemenkumham Sulsel monitoring layanan pengaduan di Lapas Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:35 Wib
Wali Kota Makassar dan Pj Bupati Jeneponto MoU soal pengendalian inflasi
Rabu, 1 Mei 2024 20:02 Wib
Kejati Sulsel ajak santri Ponpres DDI Abrad Makassar jauhi narkoba
Rabu, 1 Mei 2024 19:09 Wib
Unhas dan Universitas Jember jalin kerja sama pendidikan kesehatan
Rabu, 1 Mei 2024 18:52 Wib
Rektor UNM ingin segera bangun kampung halamannya di Sulawesi Barat
Rabu, 1 Mei 2024 17:49 Wib
Diskominfo Makassar mengajak warga tingkatkan literasi keamanan digital
Rabu, 1 Mei 2024 17:25 Wib
Ketua DPRD Sulsel menyerap aspirasi buruh serikat pekerja
Rabu, 1 Mei 2024 16:35 Wib