Menteri LHK peringati HPSN di Pantai Losari

Makassar (Antaranews Sulsel) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Anjungan Pantai Losari Makassar dengan mengangkat tema "Sayangi Bumi, Bersihkan dari Sampah".

"Sesuai dengan tema kita, `Sayangi Bumi, Bersihkan dari Sampah`, sangat jelas sekali saya mengajak semua masyarakat dari berbagai lapisan agar bisa bersama-sama menjaga bumi dan membangun bangsa kita," ujar Siti Nurbaya di Makassar, Minggu.

Ia yang didampingi Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Makassar Syamsu Rizal itu menegaskan jika masalah persampahan adalah masalah yang serius dan harus ditangani secara benar.

Karenanya, dirinya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama mengatasi masalah yang berkenaan dengan sampah sekaligus mengubahnya menjadi sumber energi dan ekonomi.

"Sampah kalau tidak diatasi secara benar akan menjadi masalah yang besar. Tapi, kalau dikelola dengan baik akan menguntungkan kita semua karena sampah bisa menjadi sumber pendapatan ekonomi warga," katanya.

Selain itu, dia mengaku jika pengelolaan dan pengolahan sampah di Makassar sudah berjalan baik, apalagi setelah dirinya melihat langsung proses pengolahan sampah di Bank Sampah Makassar.

Bukan cuma itu, program Pemerintah Kota Makassar yakni Lihat Sampah Ambil (LISA) juga dinilainya cukup efektif dalam menggerakkan masyarakat untuk melatih diri menjadi pribadi yang bersih.

"Kita harus cari jalan supaya sampahnya bisa kita buat lebih produktif, kita semua harus bekerja untuk membersihkan sampah," ujarnya.

Menteri Siti Nurbaya pada kesempatan itu menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo yang ingin mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengelola sampah dengan sebaik-baiknya.

Plt Wali Kota Makassar Syamsu Rizal juga menyampaika terima kasihnya atas kehadiran semua kalangan dan komitmen masyarakat Kota Makassar yang telah bersama-sama peduli terhadap masalah persampahan.

"Semua masyarakat Makassar telah berkomitmen, kita tidak mau ini hanya menjadi kegiatan seremoni semata, akan tetapi terus menjadi wujud tanggung jawab bahwa bumi kita harus tetap terjaga," ucapnya.