Makassar (Antaranews Sulsel) - Kepala Kantor PT Pegadaian Wilayah VI Makassar Benzani memperkenalkan program Pegadaian Digital Service (PDS) untuk merambah pangsa pasar milenial.
"Di usia Pegadaian yang sudah 117 tahun ini, PT Pegadaian mulai melakukan transformasi perusahaan dalam upaya menjadi financial company melalui strategi G-5Star generation. Sejumlah target dan tantangan menanti kita," ujar Kepala Kanwil VI Pegadaian Makassar Benzani di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, transformasi perusahaan di era sekarang ini sudah memasuki tahap impian (dreaming) untuk menjadi financial company setelah melalui tahapan diagnosis.
Ia menyatakan jika melalui Digital Channel, masyarakat dapat mengakses layanan melalui aplikasi Pegadaian Digital Service yang dapat diunduh di smartphone nasabah melalui playstore.
Layanan ini akan memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan Pegadaian di mana pun, tanpa harus mendatangi outlet Pegadaian.
Benzani mengaku, melalui aplikasi PDS ini, masyarakat yang memerlukan jasa Pegadaian tidak perlu repot-repot ke agen atau outlet tapi cukup akses dari smartphonenya.
Karena menurut dia, semua sudah tersedia pada aplikasi itu dan setiap infonya terus terperbaharui, baik info harga emas, gadai online, pengajuan kredit mikro, buka rekening tabungan emas, pembayaran tagihan dan pembelian.
"PDS juga merupakan salah satu strategi Pegadaian dalam menggaet nasabah generasi milenial yang akrab dengan teknologi. Generasi ini juga menginginkan sesuatu yang serba praktis dan instan," katanya.
Ben berharap, dengan aplikasi ini dapat meningkatkan jumlah nasabah yang dilayani dari 9,5 juta orang di tahun 2017 menjadi 11,5 juta nasabah di tahun 2018.
Menurut dia, Pegadaian terus melakukan digitalisasi proses bisnis dengan meningkatkan kenyamanan layanan di outlet, revitalisasi gudang dan logistik, serta pelayanan prima kepada nasabah.
Pegadaian juga terus memperluas jaringan distribusi dengan membuka 6.000 Agen Pegadaian dan melakukan digitalisasi pelayanan secara online dengan layanan berbasis mobile app.
Kami juga menambah produk baru, gadai tanpa bunga yang besaran pinjaman maasimal Rp500 ribu dengan tenor dua bulan dan ditargetkan tahun ini menjangkau satu juta nasabah secara nasional," ucapnya.
Berita Terkait
Pemkab Pangkep kembangkan semua potensi destinasi wisata
Sabtu, 18 Mei 2024 9:45 Wib
BI Sulsel perluas penggunaan QRIS bekerja sama dengan Pemda
Jumat, 17 Mei 2024 21:49 Wib
Kepala BKN Pusat komitmen tegakkan netralitas ASN daerah di Pilkada 2024
Kamis, 16 Mei 2024 19:53 Wib
Kejati Sulsel koordinasikan Nota Kesepahaman APIP dan APH
Kamis, 16 Mei 2024 5:52 Wib
BMKG lakukan modifikasi cuaca antisipasi banjir bandang susulan di Agam Sumbar
Selasa, 14 Mei 2024 10:25 Wib
BPBD Sulsel fokus tangani desa terisolir di Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 18:37 Wib
SAR Gabungan kembali evakuasi 10 warga terisolasi terdampak bencana Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 18:36 Wib
BNPB siap membangun rumah warga terdampak bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:13 Wib