Makassar (ANTARA News) - Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menilai jumlah rumah detensi imigrasi (Rudenim) sebanyak enam unit masih mencukupi untuk menampung para imigran gelap di Indonesia.
Patrialis sebelum menghadiri pelantikan pengurus Partai Amanah Nasional (PAN) Sulawesi Selatan di Makassar, Minggu, mengatakan, Rudenim yang sebagian besar merupakan bantuan Australia belum perlu ditambah.
"Untuk sementara cukuplah, jumlah imigran gelap juga tidak terlalu banyak. Kondisi rata-rata rudenim sangat bagus," katanya.
Kendati demikian, ia mengakui, proses perpindahan imigran gelap dari suatu rudenim satu ke tempat lainnya seperti rumah biasa, juga kerap dilakukan karena masalah kepadatan populasi yang terkonsentrasi di satu rudenim. Seperti yang dilakukan terhadap imigran penghuni Rudenim Jakarta yang dipindahkan ke suatu rumah di Bogor.
"Lembaga PBB yang mengurusi imigran, International Organisation for Imigration (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) yang mengurusnya. Mereka menyewakan rumahnya," katanya.
MMenteri menjelaskan, dalam kasus imigran gelap perlu penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui latar belakang berimigrasinya para imigran tersebut, apakah benar-benar berstatus imigran gelap atau karena persoalan keamanan di negara mereka.
Juga diperlukan kajian lebih dalam sebab mereka meminta suaka politik. Tugas itu dilakukan IOM yang kemudian memberikan rekomendasi ke UNHCR.
Terkait adanya imigran gelap yang dipindahkan dari Rudenim Bali ke Makassar karena kelebihan populasi, Patrialis menampiknya. Menurutnya, pekan lalu ia berkunjung ke Bali dan tak mendapati laporan perpindahan tersebut. (T.KR-AAT/F003)
Berita Terkait
Pemprov Sulsel ajak masyarakat hadiri buka puasa akbar di Kabupaten Bone
Selasa, 26 Maret 2024 16:15 Wib
Pemprov Sulsel targetkan 10 ribu warga ikut buka puasa akbar di Bone
Selasa, 19 Maret 2024 19:04 Wib
Ketua MPR ajak semua pihak jaga kondusifitas di masa tenang Pilpres 2024
Sabtu, 10 Februari 2024 20:15 Wib
Atikoh ingatkan capres Ganjar untuk tidak berkhianat kepada rakyat
Sabtu, 10 Februari 2024 6:48 Wib
Timnas perkirakan 5 juta orang bakal hadiri kampanye akbar AMIN di JIS
Jumat, 9 Februari 2024 21:19 Wib
Kampanye hari terakhir, Capres Ganjar: Banyak orang ingin hadir
Jumat, 9 Februari 2024 21:11 Wib
Kampanye pilpres hari ke-73: Ganjar-Mahfud kampanye akbar di Banyuwangi
Kamis, 8 Februari 2024 10:40 Wib
Hari ke-68 kampanye pilpres: Tiga pasangan calon kampanye akbar di Pulau Jawa
Minggu, 4 Februari 2024 15:41 Wib