Majene, Sulbar (ANTARA News) - Polres Majene, Sulawesi Barat, mengaku telah mengusulkan penempatan Satuan Polisi Air (Satpolair) di daerah itu kepada Polda Sulawesi Selatan dan Sulbar (Sulselbar) dengan pertimbangan sepanjang pantai Majene rawan terjadi kejahatan.
Kapolres Majene melalui Kepala Satreskrim AKP Jubaidi di Majene, Jumat, mengatakan panjang pantai Majene 125 kilometer dan saat ini sangat rawan terjadi beberapa kejahatan, namun sangat sulit dipantau akibat tidak adanya Polair yang bisa bekerja secara profesional melakukan pengawasan.
"Terkait hal itu, kami telah mengajukan penempatan Satpolair agar beberapa laporan warga yang kami terima selama ini bisa segera ditindaklanjuti. Pengajuan ini sendiri telah kami sampaikan sejak beberapa bulan lalu kepada Polda Sulselbar," tuturnya.
Dikatakan, pengajuan tersebut juga sesuai harapan Pemkab Majene yang selama ini mengharapkan hal itu dan tentunya pentingnya pengawasan sepanjang pantai Majene tidak terlepas dari harapan warga yang selama ini meresahkan beberapa kejahatan yang sulit diantisipasi itu.
"Namun, kita berharap pengajuan itu harus dipahami sebab pasti Polda memiliki beberapa pertimbangan untuk penempatan di Majene. Termasuk persiapan sejumlah personel yang akan ditempatkan nantinya," terang Jubaidi.
Dalam beberapa forum, hal itu berulang kali disampaikan oleh Bupati Majene, Kalma Katta. Dia mengaku selama ini banyak laporan dari sejumlah kepala desa tentang adanya kejahatan di perairan Majene, seperti pemboman ikan, pembiusan ikan, perusakan terumbu karang, serta beberapa kejahatan lain yang bisa dilakukan di laut.
"Jika dibanding dengan Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar, pantai Majene jauh lebih panjang. Sementara, saat ini Polman sudah memiliki Satpolair untuk mengawasi sepanjang pantai dari berbagai potensi kejahatan," katanya.
Sekretaris Kabupaten Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud juga menyatakan hal serupa. Selama ini pengawasan perairan Majene masih lemah sehingga terdapat kemungkinan adanya illegal logging (penyelundupan kayu) serta illegal fishing (pencurian ikan).
"Perairan Majene merupakan salah satu jalur penting menuju beberapa kabupaten maupun provinsi lain sehingga peluang terjadinya illegal logging dan illegal fishing sangat besar dan itu sulit untuk diawasi tanpa dilengkapi denga personel dan kapal khusus," katanya. (T.KR-AHN/S023)
Berita Terkait
Presiden Jokowi meresmikan 147 infrastruktur rekonstruksi pascagempa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 9:46 Wib
Polres Majene mengimbau pengunjung objek wisata utamakan keselamatan
Minggu, 14 April 2024 15:53 Wib
Polres Majene Sulbar patroli SPBU antisipasi kelangkaan BBM
Sabtu, 13 April 2024 20:11 Wib
Polres Majene antisipasi kelangkaan BBM jelang lebaran 1445 H
Senin, 8 April 2024 13:34 Wib
Polres Majene ajak tokoh agama pelihara stabilitas kamtibmas
Sabtu, 30 Maret 2024 2:37 Wib
Polres Majene Sulbar bangun tujuh pos pengamanan operasi ketupat
Jumat, 29 Maret 2024 22:24 Wib
Polres Majene intensifkan patroli malam untuk mencegah kejahatan
Minggu, 24 Maret 2024 1:43 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar tekankan pentingnya nilai adat dan budaya
Minggu, 3 Maret 2024 10:45 Wib