Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Barat, mulai waspadai merebaknya flu unggas atau flu burung, sehingga perlu dilakukan langkah pencegahan sejak dini.
"Kita harus tetap meningkatkan sikap kehati-hatian terhadap flu unggas. Makanya, kita datangkan dokter hewan untuk melakukan sosialisasi penanganan flu burung terhadap petugas kesehatan hewan yang ada di Sulbar," kata Kepala Distanak Sulbar Muhammad Abduh usai melaksanakan sosialisasi penanganan flu burung di Mamuju, Jumat.
Menurutnya, petugas kesehatan hewan harus dibekali tata cara penanganan flu burung sebelum terjadi mewabahnya kasus yang bisa menular ke manusia.
"Kasus flu burung di Sulbar memang belum mewabah. Namun, pemerintah tak boleh lengah karena penyakit itu sangat berbahaya bagi kesehatan manusia," jelasnya.
Karena itu kata dia, masyarakat khususnya peternak juga ikut pro aktif melakukan pencegahan dengan cara melaporkan jika menemukan adanya endemik flu burung.
Ia menyampaikan, kasus flu burung harus ditangani karena isu seperti itu bisa mempengaruhi ekonomi bagi para peternak unggas.
"Kita bisa bayangkan saat kasus flu burung merebak mengakibatkan sejumlah pengusaha peternakan unggas merugi. Ini yang harus kita cegah sedini mungkin," ungkap Abduh.
Hal lain yang menjadi kendala selama ini kata dia, kurangnya petugas tenaga medis hewan yang ditempatkan setiap kecamatan.
"Kita masih kekurangan petugas kesehatan hewan. Idealnya, satu petugas medis kesehatan ditempatkan di setiap kecamatan," ujar Abduh. Nurul H
Berita Terkait
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha lebah madu
Jumat, 26 April 2024 14:25 Wib
Sarpras Kepresidenan apresiasi PLN pasok listrik tanpa kedip di Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Pemprov Sulbar kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 25 April 2024 19:07 Wib
Ditlantas dan Tim RTMC tingkatkan keselamatan berlalu lintas di Sulawesi Barat
Kamis, 25 April 2024 16:10 Wib
BPSIP Sulbar sertifikasi 4.280 pohon benih kopi
Kamis, 25 April 2024 9:32 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha jamur tiram
Kamis, 25 April 2024 0:39 Wib
Kemenkumham Sulbar ingatkan pentingnya penghapusan jaminan fidusia
Rabu, 24 April 2024 22:13 Wib