Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin menyatakan telah melaporkan situasi dan kondisi keamanan kepada Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo usai pelaksanaan Pemilu dan proses penghitungan suara di tiap kelurahan di Kota Makassar.
"Jumat ini saya bertemu Pak Syahrul dan melaporkan situasi serta kondisi yang ada, bahkan beliau sudah melakukan pemantauan sendiri di Kota Makassar. Yang patut kita syukuri bahwa hari ini sangat kondusif, Jumat ini dimulai rekapitulasi di tingkat kelurahan," kata Ilham usai ngopi bersama Syahrul di Dapur Sulawesi, Makassar, Jumat.
Menurut dia, pertemuan yang dilakukan tidak dalam bentuk formal adalah sesuatu yang baik sebab tidak menimbulkan ketegangan karena sambil ngobrol di warung kopi untuk membahas dan melaporkan kondisi kekinian setelah hari pencoblosan.
"Inilah sikap pemerintahan saya bersama Pak Syahrul bahwa menyelesaikan persoalan itu tidak selalu diselesaikan dalam bentuk formal dimanapun sikap pemerintahan yang dibangun lebih mengedepankan kepentingan rakyat bukan pada acara seremoni dan formal yang selalu dikedepankan," katanya.
Wali Kota Makassar dua periode ini menyebutkan, dalam penghitungan suara tentu ada ketegangan karena mempertahankan suara yang di peroleh masing-masing saksi Calon Legislatif di tingkat kelurahan.
"Mungkin saja ada ketegangan karena masing-masing ingin mempertahankan suara dari partai politik, tetapi saya berharap suasana itu tidak kemudian merubah proses demokrasi yang sudah terbangun sangat baik pasca pencoblosan," papar ketua DPD I Partai Demokrat Sulsel tersebut.
Sementara Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada kesempatan itu mengatakan, siapapun pemilih adalah rakyat dan siapapun yang menang itu semuanya adalah rakyat, pemerintah hanya menjalankan proses demokrasi dengan baik.
"Siapapun pemilih itu adalah rakyat, jadi yang menang adalah rakyat. Kalau toh sekarang ada target partai dan lainnya itu hanya sebuah perjalanan demokrasi saja," paparnya kepada wartawan.
Menurutnya, yang paling terpenting adalah suasana yang mampu dijaga kondisinya dan tidak ada kekacauan sampai dipenghujung penghitungan suara Pemilu Legislatif ini .
"Menurut kami berdua yang paling penting suasana Sulsel dan Makassar tetap aman, damai, tentram, karena saya dengan pak Wali Kota sekarang bekerja keras lagi memutar pemerintahan tanpa sekat-sekat partai, tanpa kompetisi -kompetisi apa-apa," sebutnya didampingi Ilham.
Yang ada saat ini adalah, lanjut Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel itu, bagaimana pemerintahan mampu mengsinergi seluruh sektor kehidupan yang ada di Sulsel agar bisa berjalan lebih cepat dan lebih positif kedepannya.
"Kita berharap apa yang cukup baik dilaksanakan pemilu di jaga dengan baik, perhitungan suara besok nanti tidak ada yang ribut dan hal lainnya dan mari kita jaga dengan baik," tandasnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Wali Kota Makassar menerima penghargaan penyelenggara pemda terbaik
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Diskominfo Kota Makassar dorong pembentukan KIM promosikan Lorong Wisata
Jumat, 26 April 2024 17:55 Wib
Sidang gugatan media di PN Makassar hadirkan ahli Dewan Pers
Kamis, 25 April 2024 23:03 Wib
Saksi Dewan Pers : Media digugat terkait pemberitaan ancaman kebebasan pers
Kamis, 25 April 2024 22:12 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
Pj Sekda Makassar minta proyek strategis pusat dimasukkan dalam RPJPD
Rabu, 24 April 2024 21:48 Wib
Liga 1 Indonesia - PSM mewaspadai kebangkitan Arema
Rabu, 24 April 2024 21:36 Wib
Pelindo Regional 4 mencatat jumlah penumpang dan balik 667.012 orang
Rabu, 24 April 2024 21:32 Wib