Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan jajarannya gencar melakukan sosialisasi kepada warga yang akan mudik ke kampung halamannya agar rumah yang ditinggalkan pemiliknya bisa minta dijaga oleh anggota kepolisian.
Kapolda Sulselbar Irjen Pol Burhanuddin Andi di Makassar, Senin, mengatakan, kekhawatiran bagi hampir semua warga yang melakukan mudik Lebaran yakni mengenai adanya pencuri yang masuk ke rumah yang ditinggalkan oleh pemiliknya.
"Tugas kami sebagai pelindung masyarakat ingin memberikan rasa aman bagi semua warga tanpa terkecuali dan bagi warga yang mempercayakan keamanannya kepada kami, Insya Allah kami akan menjaganya dengan baik," ujarnya.
Dia mengatakan, bagi warga yang akan mudik untuk bisa melaporkan ke kelurahan dan Polsek masing-masing atau pos pengamanan operasi ketupat agar anggota yang bertugas bisa setiap saat memantau setiap rumah yang ditinggalkan.
"Semua pemilik rumah yang akan mudik disarankan untuk melapor kepada kelurahan maupun ke pihak kepolisian agar melakukan pengamanan di setiap rumah yang ditinggal pemiliknya," katanya.
Menurutnya, pihaknya mulai mewaspadai aksi-aksi perampokan yang mengincar rumah kosong saat mudik lebaran. Target para pelaku umumnya adalah kompleks perumahan mewah yang tersebar di beberapa lokasi di Kota Makassar, dan sering kosong ditinggal pemiliknya.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaku kriminal kerap memanfaatkan momen lebaran dengan mengincar rumah yang ditinggal mudik. Karena itu, akan ada penempatan personel di kompleks perumahan," kata Burhanuddin.
Secara teknis, kata dia, polisi menerapkan pola pengamanan yang beragam. Salah satunya memberikan kesempatan kepada warga yang hendak mudik agar melapor secepatnya. Hal itu bertujuan untuk pengaturan personel yang setiap saat melakukan patroli.
Untuk kepentingan itu, mantan Kapolwiltabes Makassar masih mempertimbangkan memberikan waktu libur lebaran bagi personel yang menjadi ujung tombak pengamanan. Menurut dia, pihaknya berkomitmen untuk menurunkan angka tindak kriminalitas di Makassar saat lebaran.
Khusus pengamanan di lokasi perbelanjaan dan toko emas, telah disiapkan para penembak jitu. Mereka tersebar di sepanjang pertokoan, mal, dan pasar tradisional yang ada di kota ini. Setiap titik dijaga minimal dua polisi berseragam lengkap senjata api.
"Selain itu, juga ada personel berpakaian preman yang memantau pada titik rawan. Intinya, kita sejak dini mengantisipasi para pelaku kejahatan jelang lebaran," ucapnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
MUI : Tradisi Lebaran Ketupat tidak bertentangan dengan Islam
Jumat, 19 April 2024 14:51 Wib
Arus balik penumpang di Pelabuhan Makassar tembus 40 ribuan
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Wabup Pangkep sidak sejumlah OPD pascalibur Lebaran 1445 H
Rabu, 17 April 2024 20:36 Wib
Biddokkes Polda Sulbar cek kesehatan sopir dan penumpang arus balik Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:35 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel ajak jajarannya laksanakan tusi
Selasa, 16 April 2024 15:35 Wib
Polda Sulbar perketat pengamanan pusat keramaian pascalebaran
Senin, 15 April 2024 18:27 Wib
Ketua Umum DMI mengajak umat tetap makmurkan masjid usai Ramadhan
Sabtu, 13 April 2024 21:05 Wib
Wisata pantai menjadi pilihan utama di Makassar saat libur
Jumat, 12 April 2024 19:06 Wib