Mamuju (ANTARA Sulbar) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Irjen Pol Burhanuddin Andi berpendapat sengketa perbatasan Kepulauan Lari-Larian antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Kalimantan Selatan, jangan sampai menimbulkan konflik antarwarga.
Persengketaan itu mesti disikapi secara sehat oleh pemerintah Sulbar dan Kalsel dengan mengedepankan hukum negara, jangan dengan cara yang melanggar aturan, jangan sampai menimbulkan konflik warga masyarakat dua wilayah, kata Kapolda Sulselbar pada rapat koordinasi pembinaan keamanan dan ketertiban di Mamuju, Selasa.
Acara itu dihadiri Gubernur Sulbar, sejumlah anggota DPRD Sulbar, Bupati Kabupaten Majene, dan ratusan pejabat dan pegawai pemerintah Sulbar.
"Sikapi dengan bijak jangan langgar aturan. Pemerintah di Sulbar mesti melihat sejarah bagaimana Lari-Larian ada. Kalau mau menggugat keputusan hukum Mendagri yang menetapkan Lari-Larian masuk dalam wilayah Kalsel," katanya.
Menurut dia, Pemerintah di Sulbar dan Kalsel akan berusaha merebut Pulau Lari-Larian di Selat Makassar agar masuk dalam wilayahnya karena di dasar pulau itu terdapat kandungan minyak yang menjanjikan secara ekonomi.
"Jadi ini merupakan ancaman konflik jika tidak disikapi secara bijak, sehingga mesti disikapi secara bijak dengan menjunjung tinggi aturan yang ada," katanya.
Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, sebelumnya kaget atas keputusan Mendagri pada 8 Juli 2014 yang menetapkan Lari-Larian masuk dalam wilayah Provinsi Kalsel.
Ia mengatakan, akan berusaha merebut kembali pulau kaya minyak itu.
"Masyarakat di Sulbar terus mendesak saya, agar Lari-Larian dipertahankan karena masuk wilayah Sulbar sesuai keputusan Mendagri yang terbit sebelumnya. Sehingga, pulau itu akan berupaya direbut kembali melalui jalur hukum," kata Anwar.
Berita Terkait
Bank Sulselbar menghadirkan aplikasi Agangku permudah pembayaran pajak
Jumat, 26 April 2024 16:58 Wib
OJK catat total aset perbankan di Sulsel hingga Februari 2024 capai Rp190,95 triliun
Senin, 8 April 2024 18:14 Wib
Bulog Sulselbar mulai serap jagung produksi petani
Jumat, 5 April 2024 21:05 Wib
Bulog Sulsel jamin ketersediaan beras jelang Idul Fitri 1445 H
Minggu, 31 Maret 2024 17:48 Wib
Pemkab Toraja Utara menerima bantuan tong sampah dari Bank Sulselbar
Jumat, 22 Maret 2024 15:04 Wib
PLN bantu menyalakan sambungan listrik 219 rumah di Sulselbar
Kamis, 14 Maret 2024 20:12 Wib
Bulog Sulselbar pastikan stok beras aman selama Ramadhan 1445 H
Selasa, 12 Maret 2024 14:16 Wib
Pengendalian harga pangan jelang Ramadhan di Sulsel
Selasa, 5 Maret 2024 14:28 Wib