Mamuju (ANTARA Sulsel) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyatakan masih ada enam perkara yang tersisa dalam kasus korupsi pembobolan Bank BPD Cabang Mamuju Utara (Matra) senilai Rp41 miliar
Kajari Mamuju, Lakamis, Jumat, mengatakan masih ada enam perkara yang ditangani Kejaksaan Mamuju dalam kasus pembobolan Bank BPD Matra yang telah merugikan negara miliaran rupiah.
Ia menyebutkan empat dari enam perkara yang tersisa tersebut sementara ini masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Mamuju.
Diantaranya kata dia, perkara yang melibatkan salah seorang caleg terpilih di Matra, Rayu dari partai PDIP.
Menurutnya, Rayu terpilih menjadi wakil rakyat di DPRD Sulbar mewakili Kabupaten Matra pada Pemilu legislatif lalu. Rayu diduga terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi di Bank BPD Sulsel cabang Matra sebesar Rp41 miliar yang diduga turut mencairkan kredit fiktif di Bank BPD Matra senilai Rp200 juta.
Rayu kini dituntut empat tahun dan enam bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Mamuju.
Selain Rayu kata Lakamis, juga terdapat perkara lainnya yang melibatkan caleg terpilih lainnya yakni, I Putu Suardana, yang juga dari partai PDIP, Putu diduga terlibat dalam pencairan dana di Bank BPD Matra.
Kemudian lanjut dia, dua orang Kotraktor masing-masing Sakruddin dan Sabaruddin yang juga terlibat dalam pencairan kredit fiktif di Bank BPD Matra tersebut.
Sementara itu. lanjut Lakamis, dua kontraktor lainnya yang inisialnya masih belum bisa disebutkan dan juga diduga terlibat dalam kasus Rp41 miliar ini, kasusnya masih dalam tahap penyelidikan Kejari Mamuju.
Menurut dia, lambannya penyelesaian dari kasus korupsi Rp41 miliar karena keterbatasan personel yang dimiliki Kejari Mamuju dalam mempercepat penyelidikan kasus tersebut.
(T.PK-MFH/S016)
Berita Terkait
Polresta Bulukumba memusnahkan barang bukti sabu dari 7 kasus
Jumat, 26 April 2024 16:57 Wib
Mobil Rubicon Mario Dandy tidak laku dilelang hingga akhir batas waktu
Jumat, 26 April 2024 15:21 Wib
Eks Penyidik KPK menyesalkan kontroversi di tubuh KPK
Jumat, 26 April 2024 15:09 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
Sidang gugatan media di PN Makassar hadirkan ahli Dewan Pers
Kamis, 25 April 2024 23:03 Wib
Saksi Dewan Pers : Media digugat terkait pemberitaan ancaman kebebasan pers
Kamis, 25 April 2024 22:12 Wib
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib