Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, DR.H.Suhardi Duka, MM memuji kinerja DPRD yang cepat dalam menuntaskan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2015.
"Pola kerja yang seimbang antara eksekutif dan legislatif terjalin dengan baik. Hal ini dibuktikan pada proses pengesahan Peraturan Daerah (Perda) APBD tahun 2015 yang ditetapkan lebih awal dari tahun tahun sebelumnya. Tahun ini kita telah tetapkan pada 22 Desember 2014," kata Suhardi Duka di Mamuju, Selasa.
Menurutnya, pengesahan APBD yang lebih awal tentu merupakan kemajuan nyata bagi anggota DPRD Mamuju periode 2014-2019, serta kemajuan yang diperlihatkan pada birokrasi pemerintahan di Kabupaten Mamuju.
"Selama 10 tahun saya membahas APBD bersama dengan DPRD, baru APBD tahun 2015 ini ditetapkan lebih awal. Tahun-tahun sebelumnya kita berada di hari-hari terakhir, bahkan biasanya malam tanggal 1, sekarang APBD kita malah disahkan pada tanggal 22. Saya kira ini kemajuan yang nyata bagi anggota DPRD tahun 2014," jelasnya.
Bupati dua periode ini menyampaikan, jumlah total pendapatan yang ditetapkan pada Perda APBD Tahun Anggaran 2015 sejumlah Rp 878.969.055.620,- dan total belanja senilai Rp 921.536.469.961,.
Dari jumlah tersebut, Suhardi Duka mengharuskan jajaran pemerintah Mamuju agar tetap fokus dalam pencapaian target yang dituangkan dalam APBD.
Ia merasa yakin, target-target yang telah ditetapkan merupakan target yang realistis sehingga dapat dicapai bahkan dilampaui.
"Jangan sampai ada target yang ditetapkan meleset dalam penerimaan, kalau ini terjadi maka devisit akan semakin bertambah, tapi kita yakin target-target yang kita pasang adalah target yang realistis yang kita harapkan itu akan bisa dicapai bahkan terlampaui, dengan demikian devisit itu mampu kita tutup dengan upaya-upaya yang kita lakukan tanpa harus melakukan pinjaman pada lembaga-lembaga keuangan," jelas Suhardi.
Ia juga menambahkan, pemkab Mamuju juga telah menyerahkan aset daerah kepada Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Mamuju.
"Jumlah total aset yang diserahkan ke Daerah Otonom Baru (DOB) Mateng jumlahnya kurang lebih Rp386 milliar rupiah," ungkapnya lagi. Agus Setiawan
Berita Terkait
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Polres Mamuju Tengah menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba
Selasa, 30 April 2024 21:06 Wib
Bulog jamin stok beras di Mamuju aman hingga lima bulan ke depan
Senin, 29 April 2024 20:40 Wib
Kodim Mamuju menggelar Komsos ciptakan pilkada damai 2024
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pengusaha gula harap kunjungan Presiden ke Mamuju berdampak positif
Jumat, 26 April 2024 14:41 Wib