Kendari (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), meninjau kembali atau merevisi besaran tarif angkutan penumpang setelah menyerap aspirasi dari pihak-pihak terkait.
Kepada Dinas Perhubungan Kota Kendari Syarif Sajang di Kendari, Selasa, mengatakan tarif angkutan hanya dibagi dua kelompok, yakni penumpang umum sebesar Rp4.000 dan mahasiswa/pelajar Rp3.000.
"Keputusan tarif angkutan penumpang yang dibagi dalam tiga kategori masing-masing penumpang umum, mahasiswa dan pelajar ditinjau kembali dan disepakati hanya dua kategori," kata Kadis Syarif.
Tarif angkutan untuk penumpang umum ditetapkan Rp4.000 atau turun dari sebelumnya Rp4.500, mahasiswa/pelajar disepakati Rp3.000. Tidak ada lagi tarif kategori pelajar setingkat SMP/SD.
Penghapusan tarif penumpang kategori pelajar/SD sebesar Rp1.000 berdasarkan aspirasi atau permintaan supir dan pengusaha transportasi.
"Memang yang lazim selama ini hanya dua kategori tarif jasa angkutan dalam Kota Kendari. Pemisahan tarif kategori pelajar SMP dan SD pun berdasarkan kesepakatan para pihak, namun ditinjau kembali," ujarnya.
Penetapan tarif penumpang dicapai dalam rapat yang dipimpin Wakil Wali Kota Kendari Musadar Mappasomba yang dihadiri perwakilan supir, pengusaha transportasi, Organda dan perwakilan sekolah.
Seorang pengemudi angkutan umum, Arwan (21) mengatakan tarif angkutan yang baru saja ditetapkan harus diterima semua pihak karena diputuskan secara bersama-sama.
"Pembiayaan operasional kendaraan bukan hanya terkait bahan bakar tetapi juga suku cadang kendaraan," kata Arwan. E.K. Sinoel
Berita Terkait
Kepala BBKIPM dan Wali Kota Makassar membahas jaminan produk perikanan
Sabtu, 4 Mei 2024 19:42 Wib
Partai Demokrat Makassar buka pendaftaran kandidat Pilkada 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 11:50 Wib
Bawaslu buka lowongan 195 Panwascam Pilkada di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 22:22 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib
BMKG : Hujan petir berpotensi landa sebagian wilayah ibu kota provinsi pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 6:46 Wib
Wali Kota Makassar dan Pj Bupati Jeneponto MoU soal pengendalian inflasi
Rabu, 1 Mei 2024 20:02 Wib
Belanda menjajaki peluang kerja sama di IKN
Rabu, 1 Mei 2024 19:43 Wib
Pemkot Makassar optimistis Kota Makassar meraih juara umum MTQ XXXIII
Rabu, 1 Mei 2024 15:56 Wib