Makassar (ANTARA Sulsel) - Legislator DPRD Makassar, Sulawesi Selatan, Basdir meminta kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) agar meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit.
"Selama masa reses yang kita lakukan sebulan yang lalu, di empat kecamatan yang kita kunjungi semuanya sama keluhannya mengenai pelayanan BPJS yang kurang memuaskan," ujarnya di Makassar, Minggu.
Basdir mengatakan, agar menjadi perhatian dari semua pihak, legislator DPRD Makassar yang tergabung dalam daerah pemilihan Makassar II yang meliputi Kecamatan Wajo, Bontoala, Ujung Tanah dan Tallo memasukkan peningkatan kualitas layanan ini sebagai salah satu aspirasi yang dihimpun pada masa reses tersebut.
Aspirasi yang bersumber dari umumnya warga miskin kota itu juga disampaikannya dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) Pemerintah Kota Makassar.
"Ini harus menjadi perhatian dari pihak pemerintah serta BPJS. Jangan hanya menjadikan bisnis semata tetapi perhatikan juga kualitas layanan itu," tegasnya.
Basdir mengungkapkan, buruknya layanan antara rumah sakit dan BPJS memakan banyak korban, bahkan ada yang meninggal dunia setelah dirawat, meskipun tidak meninggal di rumah sakit.
"Ada juga kejadian, pasien meninggal dunia setelah operasi pengangkatan kista. Pasien itu dioperasi hari ini, besoknya disuruh pulang dan sorenya meninggal dunia," ungkapnya.
Bukan cuma itu, lanjut legislator Demokrat itu, ada pasien yang tidak mendapatkan obat karena tidak termasuk kategori obat yang ditanggung BPJS.
Menurut dia, pengklasifikasian kelas pasien dalam BPJS Kesehatan itu sudah bagus, tetapi layanan yang buruk terkadang mengakibatkan adanya diskriminasi.
Pasien dengan kelas terendah yakni tanggungan untuk kelas tiga, lebih banyak mengalami pelayanan buruk dan bahkan jarang tidak terlayani oleh pihak rumah sakit dengan alasan ruangan pasien penuh.
"Makanya ini yang mau kita klarifikasi ke pihak BPJS karena pelayanan seharusnya maksimal tanpa diskriminasi. Susah kalau kita mengharapkan semua orang untuk jadi kaya," jelasnya.
Basdir berharap, pelayanan BPJS diperbaiki dan tidak ada lagi warga yang mengeluh karena dibatasi waktu menginap serta obat-obatannya.
"Ini akan menjadi perhatian pada rapat selanjutnya dengan BPJS," katannya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Golkar DKI Jakarta memastikan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat
Jumat, 26 April 2024 16:59 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
DPRD Sulsel anggarkan dana aspirasi Rp100 miliar untuk infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 9:25 Wib
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Pansus DPRD Lutim rampungkan studi tiru Perda KLA di Bogor
Selasa, 23 April 2024 21:12 Wib
Pansus DPRD Bulukumba mematangkan Ranperda Perlindungan Nelayan
Selasa, 23 April 2024 17:25 Wib