Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Kepala Sub Direktorat Pajak Daerah dan Retribusi Daerah III, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan - Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Ir Junaidi Rivai, MM mengatakan, Kabupaten Bantaeng menjadi penerima dana desa tertinggi di Sulsel.
Meski tidak disebutkan besaran anggaran dana desa untuk Kabupaten berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar, ibukota Provinsi Sulsel itu, namun Junaidi, di Bantaeng, Rabu, mengisyaratkan pengalaman yang sudah berlangsung di daerah ini.
Bantaeng selama ini telah mengelola anggaran dana desa Rp 700 juta bahkan Rp 1 miliar, sedangkan di daerah lain yang saya temui hanya Rp 500 juta, katanya, pada sosialisasi Dana Desa di gedung Balai Kartini Bantaeng tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Junaedi mengatakan, total anggaran dana desa dalam APBN perubahan tahun 2015 dinaikkan dari Rp 9 triliun menjadi Rp 20 triliun.
"Bila dipresentasekan akan mencapai 10 persen di luar biaya transfer ke daerah berdasarkan penjelasan pasal 72 ayat 2 UU nomor 6 tahun 2014," ungkapnya.
Pernyataan itu dibenarkan anggota Komisi XI DPR RI M Amir Uskara. Menurutnya, Kabupaten Bantaeng memiliki pengalaman dalam hal pengelolaan dana desa.
Karena itu, daerah berjuluk Butta Toa ini mendapat jatah lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya di Sulsel.
"Kalau daerah lain masih mengelola dana desa hingga Rp 500 jutaan, Bantaeng sudah Rp 700 juta hingga di atas Rp 1 miliar," terang politisi berlambang Ka`bah itu.
Berita Terkait
Kejati menetapkan satu tersangka lagi kasus korupsi Dana Pensiun PTBA
Kamis, 25 April 2024 13:47 Wib
DPRD Sulsel anggarkan dana aspirasi Rp100 miliar untuk infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 9:25 Wib
Pemkab Luwu mulai salurkan BLT dana desa tahap pertama 2024
Jumat, 5 April 2024 17:22 Wib
Cara menggunakan dana THR secara bijak berdasarkan skala prioritas
Kamis, 28 Maret 2024 12:44 Wib
Kejari Makassar dalami dugaan penyalahgunaan dana hibah KONI
Rabu, 27 Maret 2024 1:57 Wib
Pj Gubernur Sulsel meminta TPAKD lebih aktif agar serapan KUR meningkat
Rabu, 20 Maret 2024 21:16 Wib
Ketua KONI Makassar: Kejari memanggil untuk klarifikasi dana hibah
Selasa, 19 Maret 2024 3:16 Wib
Kejari Makassar selidiki dugaan penyalahgunaan dana hibah KONI
Senin, 18 Maret 2024 22:10 Wib