Kendari (ANTARA Sulsel) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Arkian Lubis mengatakan pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) di setiap kabupaten disesuaikan dengan tingkat kerawanan sosial yang timbul.
"Makin tinggi tingkat kerawanan yang timbul di daerah penyelenggara pilkada, makin banyak jumlah personil anggota Polri yang kita siagakan," katanya di Kendari, Selasa.
Kapolda mengaku pihaknya menyediakan 2/3 kekuatan atau sekitar 4.000 personil anggota Polri untuk mengamankan penyelenggaraan pilkada di Sultra.
Dari jumlah tersebut, kata dia, di daerah yang ditengarai paling rawan terjadi konflik, akan ditempatkan petugas pengamanan lebih banyak.
"Sejauh ini, daerah penyelenggara pilkada yang kami deteksi paling rawan terjadi konflik adalah Kabupaten Muna dan Buton Utara," katanya.
Di dua kabupaten tersebut, kata dia, pengamanan pilkada ditangani oleh satu Polres.
"Tingkat kerawanan yang terjadi di kabupaten lain kami anggap tidak terlalu mengkhawatirkan, karena satu kabupaten di tangani oleh satu Polres," katanya.
Di Sultra yang akan menyelenggarakan pilkada serentak tahun 2015 sebanyak tujuh kabupaten.
Ketujuh kabupaten tersebut yakni, Kabupaten Muna, Kolaka Timur, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Buton Utara, Konawe Selatan dan Wakatobi.
Berita Terkait
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Golkar lebih mendorong Ridwan Kamil maju Pilkada 2024 di Jabar
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
KPU Polewali Mandar mengoptimalkan persiapan pelaksanaan Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 19:06 Wib
Bawaslu Makassar buka pendaftaran Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada
Rabu, 24 April 2024 20:23 Wib
KPU Toraja Utara buka pendaftaran calon PPK dan PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:09 Wib
KPU RI : Besaran honor PPK Pilkada serentak sama dengan Pemilu 2024
Rabu, 24 April 2024 7:26 Wib
KPU RI batasi maksimum 600 pemilih per TPS untuk Pilkada Serentak 2024
Rabu, 24 April 2024 7:23 Wib
KPU menargetkan PPK Pilkada Serentak 2024 dilantik pada 16 Mei
Selasa, 23 April 2024 21:14 Wib