Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim pelatih PSM Makassar bersikap santai jelang pembagian grup di turnamen Piala Presiden atau sebelumnya bernama Piala Indonesia Satu (PIS) oleh pihak Mahaka Sport and Entertainment.
Pelatih sementara PSM, Assegaf Razak, di Makassar, Minggu, mengatakan pihaknya tidak memilih lawan dan siap menghadapi tim manapun yang akan dihadapi di Grup Makassar.
"Kita tunggu saja proses `drawing` yang segera dilakukan. Kami juga memilih fokus mempersiapkan tim secara maksimal dan tidak terlalu memikirkan siapa yang akan menjadi lawan kita di grup Makassar," jelasnya.
Pihak Mahaka selaku promotor turnamen Piala Presiden hingga kini memang belum melakukan "drawing" atau undian untuk pembagian grup. Pihak penyelenggara baru menentukan empat daerah yang akan menjadi tuan rumah diantaranya Makassar, Malang, Bandung dan Bali.
Piala Presiden 2015 akan diikuti sejumlah tim terbaik di Indonesia di antaranya PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Arema Cronous, Persija Jakarta, Persela Lamongan, Bali United Pusam, Persegrek Gresik hingga Persib Bandung.
Ia menjelaskan, siapapun yang akan menjadi lawan PSM di Makassar tentu memiliki potensi yang sama dengan tim lain. Artinya peluang untuk memenangkan pertandingan masih terbuka lebar bagi tim manapun.
Kualitas setiap tim, kata dia, juga cukup merata sehingga tidak ada istilah grup ringan yang membuat timnya bisa melenggang dengan mulus ke babak berikutnya.
"Saya yakin setiap tim peserta yang ambil bagian di ajang ini sudah mempersiapkan tim dengan maksimal. Untuk itu kita tidak terlalu memikirkan hasil drawing dan siap menghadapi tim manapun," katanya.
Untuk persiapan tim jelang Piala Presiden 2015, PSM Makassar telah berencana melakukan dua kali uji coba menghadapi tim selevel.
Keinginan menggelar uji coba tentu saja untuk mengukur sejauh mana kekuatan tim ataupun melihat kelemahan yang perlu diperbaiki sebelum berlaga di Piala Presiden.
Untuk melaksanakan laga uji coba, dirinya mengakui memang sedikit kesulitan. Sebab timnya hanya memiliki dua pilihan yakni mengundang tim atau justru harus keluar untuk mencari lawan tanding karena di Sulsel tidak ada tim ISL atau Divisi Utama yang layak menjadi lawan tanding.
Pihaknya juga berharap manajemen bisa mengupayakan agar rencana uji coba ini bisa terwujud. Pihaknya juga mengaku mendukung jika manajemen bisa mendatangkan tim selevel untuk menghadapi tim "Juku Eja" di Makassar.
Saat ini, menurut dia, manajemen memang sudah melakukan komunikasi dengan beberapa tim yang salah satunya yakni Bali United Pusam. Manajemen juga mengaku siap menanggung biaya akomodasi tim Bali United jika bersedia bertandang ke Makassar.
Berita Terkait
KPU Makassar buka aduan tanggapan masyarakat terkait seleksi PPK
Rabu, 8 Mei 2024 22:19 Wib
Pelindo Group Makassar latih nelayan soal manajemen koperasi
Rabu, 8 Mei 2024 22:17 Wib
SAR Gabungan kembali evakuasi 10 warga terisolasi terdampak bencana Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 18:36 Wib
Rektor UNM menitip pesan kepada rektor terpilih di acara wisuda
Rabu, 8 Mei 2024 16:21 Wib
Ombudsman sikapi dugaan suap seleksi KPID dan KI Sulsel
Rabu, 8 Mei 2024 15:12 Wib
BLK Maritim kerja sama Indonesia dan Austria hadir di Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
LBH Pers ajukan Amicus Curiae terkait sengketa pers di PN Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
Tim Satgas Lantamal VI Makassar kembali menemukan jasad korban banjir
Rabu, 8 Mei 2024 0:17 Wib