Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat, menyampaikan kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, telah mengalami inflasi sebesar 0,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 119,84 pada medio September 2015.
"Inflasi sebesar 0,22 persen dan IHK 119,84 yang terjadi di Mamuju sekaligus menempati urutan ke-27 dari 46 kota yang mengalami inflasi," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sulbar, Drs. Syihabuddin di Mamuju, Senin.
Menurutnya, hasil survei harga konsumen pada 82 kota di Indonesia pada bulan September 2015 ini menunujukkan ada 46 kota mengalami inflasi dan 36 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke 1,33 persen dengan IHK 123,20 dan terendah di DKI Jakarta 0,01 persen dengan IHK122,38.
Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Sibolga -1,85 persen dengan IHK 120,15 dan terendah di Bandung -0,01 persen dengan IHK 120,61.
"Inflasi di Mamuju pada September 2015 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks harga pada lima kelompok pengeluaran," jelasnya.
Lima kelompok pengeluaran yang dimaksud diantaranya kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 1,44 persen, kelompok sandang 1,58 persen, kelompok kesehatan 0,13 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,04 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,30 persen.
"Dua kelompok yang lain yakni kelompok bahan makanan turun -2,19 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau cenderung stabil," terangnya.
Syihabuddin menuturkan, tingkat perubahan indeks tahun kalender September 2015 di Mamuju adalah inflasi 2,56 persen sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2015 terhadap September 2014) sebesar 6,49 persen.
"Untuk skala nasional maka pada bulan September 2015 mengalami deflasi sebesar -0,05 persen dengan IHK 121,67. Sedangkan untuk tahun kalender sampai bulan September 2015, Indonesia mengalami inflasi 2,24 persen dan untuk perubahan indeks tahun ke tahun (September 2015 terhadap September 2014) mengalami inflasi sebesar 6,84 persen.," jelas Syihabuddin.
Berita Terkait
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Polres Mamuju Tengah menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba
Selasa, 30 April 2024 21:06 Wib
Bulog jamin stok beras di Mamuju aman hingga lima bulan ke depan
Senin, 29 April 2024 20:40 Wib
Kodim Mamuju menggelar Komsos ciptakan pilkada damai 2024
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pengusaha gula harap kunjungan Presiden ke Mamuju berdampak positif
Jumat, 26 April 2024 14:41 Wib
Bupati Mamuju optimistis produksi padi meningkat
Rabu, 24 April 2024 21:42 Wib