Kendari (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan rapat koordinasi penguatan kelembagaan petani kawasan pengembangan kakao se-Sultra 2015 di Kendari, Selasa.
Rakor yang berlangsung sehari tersebut dibuka Gubernur Sultra Nur Alam dan dihadiri Ketua DPRD Sultra Abdurahman Saleh.
"Sultra merupakan daerah sentra produksi kakao terbesar di Indonesia setelah Sulsel sehingga perlu peningkatan produksi, produktivitas, mutu kakao dan pemasaran kakao," kata Nur Alam.
Selain itu kata dia, yang terpenting lagi adalah penguatan kelembagaan petani dan sinergitas program antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
Nur Alam meminta dinas terkait di kabupaten kota agar tetap mempertahankan keberadaan lahan produktif kakao dan jangan diganti dengan komodoti lain.
"Kemudian senantiasa melakukan upaya meningkatkan daya saing petani kakao melalui penguatan kelembagaan," katanya.
Disebutkan, kelembagaan petani kakao yang ada di Sultra saat ini disebut lembaga ekonomi masyarakat sejahtera yang sudah terbentuk di kabupaten kota.
Berita Terkait
PLN sukses hadirkan listrik tanpa kedip saat kunker Presiden Jokowi di Sultra
Jumat, 17 Mei 2024 20:00 Wib
Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir di Konawe Utara
Sabtu, 11 Mei 2024 17:45 Wib
Polisi tetapkan satu WNA dan enam WNI asal Sultra tersangka penyelundupan manusia
Jumat, 10 Mei 2024 17:25 Wib
DJP Sulselbartra serahkan tersangka kasus smelter nikel ke kejaksaan
Rabu, 24 April 2024 13:14 Wib
KPU Sultra sebut enam caleg berpeluang lolos ke DPR Pusat
Senin, 11 Maret 2024 6:00 Wib
Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat banjir bandang di Konawe Sultra
Sabtu, 9 Maret 2024 7:36 Wib
Kemenkumham Sultra studi tiru di Lapas Parepare dan Rutan Pangkajene
Rabu, 6 Maret 2024 15:19 Wib
Basarnas cari delapan korban KMN Cahaya Sinar yang tenggelam di Perairan Wawonii Sutra
Rabu, 28 Februari 2024 11:26 Wib