Makassar (ANTARA Sulsel) - Buruh bangunan yang mengerjakan renovasi kantor DPRD Makassar melakukan aksi mogok kerja di tengah rapat Paripurna karena persediaan makanan yang diberikan kontraktornya sudah habis.
"Kami ini punya keluarga di kampung dan kami buruh di sini adalah perantau. Kami belum dibayar dan beras sama kebutuhan lainnya yang diberikan tidak cukup," ujar salah satu pekerja, Yunus yang dittemui DPRD Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, aksi mogok kerja yang dilakukan bersama teman-temannya itu karena menganggap jika pengawas bangunan telah mengibuli mereka dan mengambil untung banyak.
Para buruh yang umumnya berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengaku kelaparan karena selain gaji yang belum diberikan, uang saku serta persediaan berasnya juga sudah habis.
"Kita sudah tiga minggu bekerja tanpa diberi upah hanya dikasih 5 kg beras dan 1 slop rokok, apa itu bisa dikirim ke keluarga di kampung. Untung ada daun ubi yang kita makan. Ada juga orang kasih kita makanan selama kerja di sini," terangnya.
Aksi mogok kerja yang diketahui oleh sejumlah anggota dewan itu pun langsung diresponnya dengan memberikannya bantuan makanan sambil menunggu penjelasan dari pengawas proyeknya.
William Laurin salah satu legislator yang melihat para buruh itu mogok kerja langsung memberikan bantuannya untuk meringankan beban mereka yang kehabisan logistik.
"Semoga ada penjelasan dari pengawas bangunannya atau bosnya kenapa ini bisa terjadi. Saya hanya membantu ala kadarnya agar mereka tidak kelaparan," jelas Legislator PDIP Makassar itu.
Berita Terkait
Presiden Jokowi : Semua bangunan di IKN harus "green building"
Rabu, 20 Desember 2023 12:05 Wib
Bangunan baru Pasar Cendrawasih Makassar segera difungsikan
Rabu, 13 Desember 2023 21:38 Wib
Kementerian PUPR: Pembangunan Rusun ASN di IKN mengadopsi bangunan hijau dan cerdas
Minggu, 10 Desember 2023 16:22 Wib
Gempa magnitudo 7,0 di Mariana Island tak berpotensi tsunami di Indonesia
Jumat, 24 November 2023 18:07 Wib
PBG gantikan IMB untuk mudahkan investasi dan perluas lapangan pekerjaan
Kamis, 16 November 2023 12:54 Wib
BNPB : Gempa Kupang NTT akibatkan 95 bangunan rusak
Jumat, 3 November 2023 7:48 Wib
Gempa bermagnitudo 6,6 dilaporkan menyebabkan kerusakan bangunan di Kupang
Kamis, 2 November 2023 10:47 Wib
Polda Sulbar tangkap buruh bangunan bawa sabu di Polewali Mandar
Jumat, 25 Agustus 2023 6:02 Wib