Makassar (ANTARA Sulsel) - Badan Narkotika Kota (BNK) Makassar menyebutkan telah mengindetifikasi 26 jenis narkoba masuk di wilayah Makassar dari total 246 jenis yang telah terindetifikasi secara nasional.
"Ada sejumlah narkoba yang terindetifikasi sudah masuk Makassar seperti permen dan rokok dengan harga cukup murah dan mudah terjangkau dengan menyasar anak-anak kalangan pelajar," sebut Kepala BNK Makassar Andi Bau Sawa Mappanyukki usai rapat di kantor DPRD Kota, Jumat.
Menurut dia para pengedar sengaja mengemas barang haram tersebut agar lebih simpel dan mudah dikonsumsi dan tidak mudah terdeteksi. Namun berdasarkan informasi yang dikembangkan pihaknya terus melakukan investigasi perihal narkoba jenis baru tersebut.
Kendati demikian adanya dugaan peredaran narkoba jenis baru itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan olahragaan serta kepala sekolah SMP maupun SMA untuk melakukan sosialisasi guna mengantisipasi penyalahgunaan narkotika yang mulai diedarkan para pelakunya.
"Guna mengantisipasi hal itu dan menghilangkan kekhawatiran maka dilakukan sosialisasi termasuk dilaksanakan tes urine bagi siswa baru maupun lama di sekolah dan waktunya dirahasiakan digelar mendadak," ucap dia.
Selain itu berdasarkan data terbaru ada 246 jenis narkoba masuk ke Indonesia dengan berbagai bentuk, 26 diantaranya sudah menyebar di beberapa daerah termasuk Makassar. Meski saat ini tim belum menemukan secara nyata produk narkoba terbaru namun langkah antisipatif terus dilakukan.
Berdasarkan data pada 2015 sampai pertengahan 2016 jumlah penyalagunaan narkotika di Makassar mengalami peningkatan dari 1,6 persen menjadi 2,09 persen dari jumlah total penduduk mencapai 1,3 juta orang.
Bahkan tim BNK juga menduga para pengedar menggunakan anak Sekolah Dasar menjual produk tersebut agar tidak mudah diketahui, dengan mengedarkannya kepada anak dibawa umur dan pelajar yang masih awam mengenal namanya narkotika.
Sementara tahun 2015 Data Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebutkan ada 125 ribu orang pengguna narkoba di Sulsel. Namun diketahui baru 620 orang yang menjalani rehabilitasi. Sedangkan di Indonesia mencapai 4,2 juta orang dan terus bertambah.
Berita Terkait
Bupati Sinjai : Pemberantasan narkoba diperlukan sinergitas semua pihak
Rabu, 7 April 2021 15:01 Wib
Bupati dukung BNK Sinjai gelar tes urine pada Pilkades Serentak 2021
Selasa, 6 April 2021 20:56 Wib
Pemkab Sidrap serahterimakan asetnya kepada BNK
Kamis, 22 Oktober 2020 16:28 Wib
Dua tersangka korupsi fasilitas kredit Bank NTT ditangkap di Mojokerto
Minggu, 5 Juli 2020 19:55 Wib
BNK Lutim giatkan program desaku bersinar
Jumat, 4 Oktober 2019 6:37 Wib
BNK Lutim sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar
Kamis, 19 September 2019 15:46 Wib
Warga Minta Pemkab Tingkatkan Kepedulian Perangi Narkoba
Senin, 24 Juli 2017 15:20 Wib
BNK Makassar gandeng LP2M2 cegah narkoba
Jumat, 30 Desember 2016 6:15 Wib