Makassar (ANTARA Sulsel)- Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Sulawesi Selatan mendorong para wisatawan untuk kembali menggunakan biro perjalanan karena dinilai jauh lebih aman dan juga menyenangkan.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Asita Sulsel Didi L Manaba di Makassar, Selasa, mengatakan itu terkait maraknya kasus penipuan yang dilakukan lewat online travel agen yang tentu merugikan masyarakat atau para wisatawan.
"Saya tidak bermaksud ingin mengucilkan online travel agen dalam hal ini tentu yang berizin, tetapi jika kita datang ke biro perjalanan secara langsung, maka itu jauh lebih memudahkan masyarakat secara legalitas dibandingkan melalui travel agen," katanya.
DPD Asita Sulsel juga menghimbau kepada para wisatawan untuk lebih memilih langsung datang ke biro agen karena dinilai akan lebih aman dan nyaman.
Apalagi kantor dari pada biro perjalanan wisata baik yang berada di Makassar ataupun dibeberapa daerah di Sulsel, kata dia, juga memiliki standarisasi dalam melayani seluruh wisatawan yang berkunjung.
Kantor biro perjalanan yang tergabung dalam Asita Sulsel juga memiliki tempat yang representatif sehingga bisa membuat masyarakat betah untuk berlama-lama.
Beberapa waktu lalu, pihaknya juga telah menggelar sebuah acara spesial yang juga diperuntukkan sebagai ajang sosialisasi kepada seluruh masyarakat luar bertema "Ayo kembali ke Biro Perjalanan".
"Gerakan ayo kembali ke biro perjalanan yang merupakan program Asita Sulsel,kini diadopsi DPP Asita untuk dijadikan program nasional. Kami tetu berharap dengan gerakan ini membuat masyarakat semakin mudah untuk mengunjungi biro perjalanan," jelasnya.
Lebih jauh, DPD Asita Sulawesi Selatan juga teah mengagendakan untuk pelaksanaan rapat kerja daerah (Rakerda) 2016 yang akan dilaksanakan di Tanah Toraja, 16-18 Desember 2016.
Ketua Rakerda DPD Asita Sulsel, M Nurhayat, mengatakan sengaja menggelar rakerda di daerah itu dengan alasan pengembangan wisata Toraja
"Soal alasan memilih menggelar rakerda di Toraja tentunya karena ingin semakin mengangkat destinasi wisata di daerah itu yang sejak beberapa tahun terakhir memang mengalami penurunan," ujarnya.
Berita Terkait
Pengusaha Malaysia sepakat berinvestasi 80 juta dolar AS di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib